hBandar Lampung (Lampost.co)– Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi Lampung semakin tinggi.
Pertumbuhan ekonomi yang positif di barengi inflasi rendah tersebut menjadi ciri ekonomi sehat di Lampung.
“Pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan pertama sebesar 3,3%. Ada beberapa faktor yang masih bisa tumbuh yang menopang ekonomi daerah. Saya yakin di triwulan berikutnya bisa terus tumbuh hingga 4,8 persen,” kata Junanto dalam acara Bank Indonesia Bersama Media (BBM) triwulan II 2024 bertema Strategi Penguatan Permintaan Domestik di Tengah Ketidakpastian Global di Randu Resto Bandar Lampung, Rabu, 8 Mei 2024.
Menurutnya, pertumbuhan tersebut didukung kuat oleh sektor ritel. Junanto mengapresiasi Pemprov dalam menjaga stabilitas harga.
Terkait stabilitas harga, Ekonom Senior Bank Indonesia Provinsi Lampung Fiskara Indawan mengatakan tantangan perekonomian Lampung saat ini adalah tingginya inflasi bahan pangan.
Karena itu, BI mendorong sektor investasi untuk mengakselerasi pertumbuhan perekonomian. Ia menegaskan investasi perlu di tingkatkan.
“Kami akan menggencarkan promosi investasi Lampung untuk menggaet investor,” ujarnya.
Fiskara menjelaskan BI Lampung meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mendorong investasi melalui Forum Investasi Lampung.
“Kami targetkan pertumbuhan perekonomian Lampung bisa kembali seperti sebelum pandemi,” ujar Fiskara.
Menurutnya, pertumbuhan perekonomian Lampung turut mendorong permintaan konsumsi rumah tangga yang mencapai 60%.
Sementara di sisi penawaran, pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh perdagangan besar dan eceran, serta industri.