• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 01/09/2025 17:27
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

BI Sayangkan Rendahnya Pemahaman Keuangan Syariah di Kalangan Pegawai Non-PNS

NurbyNur
26/09/24 - 13:48
in Ekonomi dan Bisnis, Nasional
A A
Literasi syariah.

Literasi syariah. Dok

Jakarta (Lampost.co)— Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia (BI), Rifki Ismal, menyatakan bahwa pemahaman keuangan syariah di kalangan pegawai non-PNS masih sangat rendah.

Menurutnya, hanya sedikit dari pegawai non-PNS yang mengerti keuangan syariah. Meskipun jumlah mereka sangat besar. Hal ini ia sampaikan dalam acara “Simposium Keuangan dan Ekonomi Syariah” di Jakarta, Kamis, 26 September 2024.

Rifki juga menambahkan bahwa pemahaman keuangan syariah lebih tinggi di kalangan PNS dan dosen. Serta di daerah dengan mayoritas penduduk Muslim dan tingkat religiusitas yang tinggi.

Seperti provinsi yang memiliki banyak pesantren dan ulama. Sebaliknya, di provinsi di mana Muslim bukan mayoritas, tingkat literasi lebih rendah.

“Berdasarkan survei terbaru BI, tingkat pemahaman masyarakat Indonesia mengenai keuangan sosial Islam, seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf, juga masih belum merata,”ucapnya.

Banyak masyarakat hanya mengenal wakaf sebagai sesuatu yang terkait dengan masjid, kuburan, atau panti asuhan. Padahal di dunia internasional, konsep wakaf sudah lebih luas.

Rifki mencontohkan bahwa Universitas Al-Azhar di Mesir dibangun di atas tanah wakaf, sementara endowment fund Harvard University jauh melebihi cadangan devisa Indonesia.

Dalam situasi ini, Rifki menekankan pentingnya peran jurnalis untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keuangan sosial Islam.

Dengan literasi ekonomi syariah di Indonesia yang hanya 28 dari 100 orang menurut survei BI 2022, jurnalis  di harapkan bisa tidak hanya membuat masyarakat paham.

“Tetapi juga mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam pengembangan keuangan sosial Islam,”pungkasnya.

Tags: bank indonesiaBIkeuangan syariahliterasi syariah
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Aktivitas di Pasar Pasir Gintung/Silvia

Harga Sejumlah Bahan Pangan di Lampung Naik

byEffranand1 others
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga berbagai komoditas pangan di Lampung secara rata-rata menunjukkan kenaikan, seperti beras, minyak, bawang, dan cabai....

Jimin BTS dan Song Da Eun

Jimin BTS dan Song Da Eun Dikabarkan Pacaran, BIGHIT MUSIC Beri Penjelasan

byNana Hasan
01/09/2025

Jakarta (Lampost.co) - Agensi hiburan Korea Selatan, BIGHIT MUSIC, resmi membantah rumor asmara Jimin BTS dengan aktris Song Da Eun....

LAMPUNG DEFLASI. Sejumlah guru menyalami murid di SD Negeri 4 Menteng, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (9/4/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat deflasi 1,47 persen secara bulanan (month-to-month/m-to-m) pada Agustus 2025. Deflasi terdalam terjadi pada kelompok pendidikan 18,77 persen dengan andil 1,24 persen (m-to-m). ANTARA FOTO/AULIYA RAHMAN

Lampung Deflasi 1,47 Persen Agustus 2025, ini Pemicunya

byEffranand1 others
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat deflasi 1,47 persen secara bulanan (month-to-month/m-to-m) pada Agustus 2025....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.