Bandar Lampung (Lampost.co)—BTN Syariah Bandar Lampung terus mengokohkan posisinya sebagai pemimpin pasar (market leader) KPR subsidi syariah di Provinsi Lampung. Upaya itu diwujudkan melalui rangkaian kegiatan bertajuk Sinergi Membangun Aspirasi Rumah Tumbuh (SMART) pada Sabtu (6/12/2025).
Poin penting:
- BTN Syariah menegaskan posisi sebagai pemimpin pasar KPR subsidi syariah di Lampung melalui rangkaian event
- Private gathering bersama pengembang membahas evaluasi 2025, proyeksi bisnis 2026, serta memperkuat sinergi dalam penyediaan hunian.
- Program sosial khitanan massal digelar bersama yayasan dan komunitas Islam sebagai wujud komitmen pemberdayaan masyarakat.
Branch Manager BTN Syariah Bandar Lampung, Asti Kumala Putri, mengatakan rangkaian agenda tersebut dirancang untuk memperkuat branding sekaligus memperluas sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Hari ini kami ingin menguatkan positioning dan branding BTN Syariah sebagai market leader KPR subsidi nomor satu di Provinsi Lampung untuk segmen syariah,” ujar Asti.
Baca juga: BTN Syariah Bantu Wujudkan Rumah Impian Masyarakat
Pada sesi pertama, BTN Syariah menggelar private gathering bersama para nasabah komersial, khususnya para pengembang yang mendapatkan pembiayaan konstruksi perumahan. Asti menegaskan para pengembang merupakan mitra vital karena mereka berperan sebagai pihak yang menyediakan suplai hunian bagi masyarakat.
Sebelum memulai diskusi bisnis, seluruh peserta mengikuti medical check-up yang pihak bank siapkan. Langkah tersebut, kata Asti, merupakan bentuk pendekatan humanis untuk memperkuat hubungan dengan mitra.
“Kami ingin ada engagement bahwa kami tidak hanya memperhatikan kesehatan bisnisnya, tapi juga kesehatan fisiknya,” ujarnya.
Pertemuan itu juga membahas evaluasi performa tahun 2025 serta proyeksi bisnis properti pada 2026. Dari diskusi tersebut, terbangun sejumlah sinergi baru dengan harapan mampu memperkuat ekosistem perumahan syariah di Lampung.
Selain agenda bisnis, BTN Syariah juga menggelar khitanan massal yang melibatkan berbagai yayasan dan komunitas Islam. Program sosial tersebut menjadi bagian dari komitmen BTN Syariah dalam pemberdayaan komunitas keagamaan di wilayah operasionalnya.
“Karena kami menyandang label BTN Syariah, maka pemberdayaan yayasan-yayasan Islam dan komunitas Islam harus beriringan dengan bisnis kita,” kata Asti.
Sejumlah yayasan juga turut mengusulkan anak-anak dari lingkungan mereka untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Melalui rangkaian agenda SMART, BTN Syariah berharap hubungan antara bisnis, komunitas, dan pemangku kepentingan makin kuat. Serta mampu memperluas akses pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Provinsi Lampung.








