Bandar Lampung (Lampost.co) — Buah pala sebagai salah satu rempah-rempah yang bernilai tinggi dan memiliki sejarah panjang dalam dunia kuliner dan kesehatan.
Buah yang juga banyak tumbuh di Kabupaten Tanggamus ini memiliki aroma khas dan rasa yang unik. Buah pala tidak hanya berguna sebagai bumbu dapur, tetapi juga menjadi berbagai produk makanan dan minuman yang lezat.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanggamus Retno Noviana Damayanti mengatakan, buah pala jadi salah satu produk unggulan UMKM Tanggamus di Pekan Raya Lampung (PRL) kali ini.
Baca Juga:
Pekan Raya Lampung Usung Konsep Harmoni Kolaborasi, Digelar Hingga 10 Juni
“Tahun ini kita fokus ke buah pala, limbah buah pala kita olah seperti sirup buah pala, permen buah pala, wajik, bisa buat sabun,” katanya, Kamis, 23 Mei 2024.
Selain buah pala, pihaknya juga mengangkat hasil olahan UMKM seperti kopi Ulu Belu, abon ikan, dan sale pisang. “Kami hadirkan macam-macam produk hasil UMKM binaan kita,” terangnya.
Ia menyebut total UMKM Kabupaten Tanggamus berdasar data kementerian di tahun 2019-2020 sebanyak 27.750 UMKM.
“Tapi belum kita verifikasi lagi apakah masih segitu karena pendataan sama pusat. Tapi saat ini binaan kita ada 1.000 UMKM,” ujarnya.
Retno menyebut beberapa usaha untuk meningkatkan UMKM di Kabupaten Tanggamus yakni memberi pelatihan dan sosialisasi seputar dunia UMKM.
“Kita tingkatkan kesadaran dengan bisa bernilai tinggi dari kemasan, dari pengetahuan promosi produk, tentang izin merek kita kasih sosialisasi,” pungkasnya.