Kalianda (Lampost.co): Ramadan tahun ini menjadi bulan yang penuh berkah bagi para petani melon. Pasalnya, selain daya minat masyarakat yang meningkat, harga buah melon juga mengalami peningkatan antara Rp1-2 ribu per kilogramnya.
Keberkahan tersebut dirasakan oleh Wayan Warastita (40), salah satu petani melon di Desa Sidoluhur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Meski hasil panen kali ini mengalami penurunan dibandingkan musim lalu. Namun tidak membuat Wayan patah semangat akibat terdampak cuaca buruk.
“Hasil panen kali ini menurun. Karena cuacanya yang kurang bersahabat. Pada musim lalu, di atas lahan seluas 0,5 hektare ini, hasil panen saya mampu mencapai 9-10 kuintal. Tapi kali ini hanya menghasilkan 6 kuintal saja,” katanya.
Meski demikian, Wayan tetap bersyukur karena di bulan Ramadan ini daya beli meningkat. Selain itu harga melon mengalami kenaikan hingga Rp2000 per kg.
“Biasanya untuk menu berbuka puasa. Sehingga pesanan meningkat. Harga juga sekarang mencapai Rp7-8 ribu per kilo, dari sebelumnya hanya Rp6 ribu per kilo,” katanya.
Tanaman melon jenis Alina milik Wayan ditanam di atas lahan seluas 0,5 hektare. Dari masa tanam hingga berumur 70 hari baru bisa panen.
“Saya rasa menanam buah melon ini sangat menjanjikan. Selain harganya yang bagus, masa tanam hingga panen juga hanya 2 bulan saja. Jadi cukup bagus untuk menjadi usaha pertanian. Apa lagi di bulan Ramadan saat ini,” katanya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.