Bandar Lampung (Lampost.co) — Lampung Fest 2025 mengangkat tema “Coffee and Tourism” dengan menghadirkan Coffee Pavilion sebagai pusat aktivitas dan ikon baru yang menghubungkan industri kopi dengan sektor pariwisata. Ruang itu untuk menampilkan kekayaan kopi Lampung sekaligus membuka peluang kolaborasi lintas pelaku usaha.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyebut tema tersebut merupakan strategi untuk memperkuat dua sektor unggulan daerah yang saling terkait.
“Tema ‘Coffee and Tourism’ bukan sekadar konsep seremonial. Namun, strategi konkret untuk menggabungkan dua kekuatan besar Lampung, yakni budaya kopi dan potensi wisata alam,” ujarnya.
Coffee Pavilion sebagai ruang interaksi terbuka bagi petani, pelaku usaha, pengrajin, hingga penikmat kopi untuk saling bertukar gagasan dan memperluas jaringan. Fasilitas itu tidak hanya menampilkan produk, tetapi juga memperkenalkan perjalanan panjang kopi Lampung dari hulu hingga hilir.
Di area itu, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan, seperti lomba barista, sesi edukasi kopi, temu bisnis, hingga kompetisi kuliner berbahan dasar kopi. Masyarakat juga berkesempatan mencicipi aneka racikan kopi khas Lampung secara gratis.
Coffee Pavilion pun menjadi sarana pembelajaran mengenai praktik budidaya kopi berkelanjutan. Kegiatan edukatif membuat pengunjung mengenal konsep agroforestri dan pemanfaatan teknologi terbaru. Termasuk teknik roasting modern untuk meningkatkan kualitas biji kopi.
“Kami berkomitmen untuk melibatkan para petani yang mengedepankan praktik ramah lingkungan dan inovasi teknologi pertanian. Kami ingin dunia tahu, Lampung bukan hanya penghasil kopi unggulan, tetapi juga pusat inovasi dan pariwisata kopi Indonesia,” kata dia.
Gubernur menambahkan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mengembangkan potensi kopi dan pariwisata agar dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Lampung Fest ini momentum untuk menunjukkan Lampung kaya alam, budaya, dan semangat kolaborasi. Gotong royong dan kerja bersama bisa membawa Lampung lebih maju, lebih masyarakat kenal, dan lebih sejahtera,” kata dia.








