• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 19/11/2025 20:33
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Daftar Lengkap Negara Kena Tarif Baru Trump, China Dihantam Paling Berat

Keputusan ini membuat produk impor asal Tiongkok dikenai tarif baru sebesar 145%, naik drastis dari tarif sebelumnya yang berada di angka 34%.

Delima NapitupuluMedia IndonesiabyDelima NapitupuluandMedia Indonesia
11/04/25 - 15:27
in Ekonomi dan Bisnis, Internasional
A A
Presiden AS Donald Trump

Presiden AS Donald Trump (AFP)

Washington (Lampost.co)–Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah mengambil kebijakan tegas di sektor perdagangan global. Dalam pernyataan resminya pada Kamis, 10 April 2025, Trump mengumumkan penangguhan tarif selama 90 hari untuk mayoritas negara mitra dagang Amerika, kecuali China yang justru terkena kenaikan tarif besar-besaran.

Keputusan ini membuat produk impor asal Tiongkok dikenai tarif baru sebesar 145%, naik drastis dari tarif sebelumnya yang berada di angka 34%. Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk balasan atas kebijakan dagang China yang dianggap merugikan kepentingan Amerika Serikat. “Saat AS diserang, Presiden Trump akan membalas dengan lebih keras,” ujarnya.

Sementara itu, negara-negara lain yang belum menerapkan tindakan balasan terhadap kebijakan tarif AS akan mendapatkan jeda sementara. Mereka hanya akan dikenai tarif 10 persen hingga Juli 2025, sebagai bentuk penghargaan atas sikap kooperatif mereka.

Tarif Negara-negara Dunia

Berikut ini adalah daftar lengkap negara-negara yang terdampak kebijakan tarif baru, berdasarkan pengumuman terbaru dari Gedung Putih:

Negara dengan Kenaikan Tarif Signifikan:

  • Tiongkok: dari 34% → 145%

Beberapa negara sebelumnya terancam tarif tinggi namun kini hanya kena tarif 10%. Contohnya:

  • Vietnam: dari 46% → 10%

  • India: dari 26% → 10%

  • Indonesia: dari 32% → 10%

  • Malaysia: dari 24% → 10%

  • Jepang: dari 24% → 10%

  • Taiwan: dari 32% → 10%

  • Thailand: dari 36% → 10%

  • Kamboja: dari 49% → 10%

  • Bangladesh: dari 37% → 10%

  • Filipina: dari 17% → 10%

  • Pakistan: dari 29% → 10%

  • Sri Lanka: dari 44% → 10%

  • Myanmar: dari 44% → 10%

  • Madagaskar: dari 47% → 10%

  • Nigeria: dari 14% → 10%

  • Venezuela: dari 15% → 10%

  • Irak: dari 39% → 10%

  • Zimbabwe: dari 18% → 10%

  • Guyana: dari 38% → 10%

  • Serbia: dari 37% → 10%

  • Botswana: dari 37% → 10%

  • Mauritius: dari 40% → 10%

  • Fiji: dari 32% → 10%

  • Libya: dari 31% → 10%

  • Suriah: dari 41% → 10%

  • Moldova: dari 31% → 10%

  • Malawi: dari 17% → 10%

  • Mozambik: dari 16% → 10%

  • Kazakhstan: dari 27% → 10%

  • Chad: dari 13% → 10%

  • Equatorial Guinea: dari 13% → 10%

Sebagian besar negara dunia lainnya tetap kena tarif 10%, termasuk negara-negara di Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.

Dengan tarif baru ini, China menjadi satu-satunya negara yang menerima pukulan paling berat, baik secara ekonomi maupun dalam konteks hubungan bilateral dengan Amerika. Kenaikan hingga 145% tentu akan memengaruhi harga produk konsumen di pasar AS yang berasal dari China, seperti elektronik, mainan anak, dan barang rumah tangga.

Sementara itu, penangguhan tarif bagi negara-negara lain merupakan langkah strategis Trump untuk membangun dukungan di tengah kampanye menuju pemilu berikutnya. Sekaligus menunjukkan bahwa AS hanya akan tegas terhadap negara yang melawan kebijakan perdagangannya.

Tags: amerika serikatDonald Trumpnegara kena tarif Trumpperang dagang 2025tarif impor AS terbarutarif impor China 145 persen
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

UMKM Bandar Lampung

Pendaftaran HAKI untuk UMKM di Bandar Lampung Gratis, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

byEffranand1 others
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Kota Bandar Lampung menegaskan komitmen mendukung pelaku UMKM agar mampu bersaing melalui kepemilikan Hak Kekayaan...

Angka Kemiskinan Lampung Turun Cepat, ini yang Dilakukan Pemprov

Angka Kemiskinan Lampung Turun Cepat, ini yang Dilakukan Pemprov

byEffran
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program yang mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan...

Tips Seputar Investasi Emas Stabil dan Menguntungkan

Sewa Emas Fenomena Baru di Tengah Lonjakan Harga Global

byEffran
19/11/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Praktik baru sedang muncul di kalangan investor kaya. Banyak pemilik emas batangan kini memilih menyewakan emas mereka...

Berita Terbaru

Kurikulum Cinta Tanamkan Lima Nilai Utama
Humaniora

Kurikulum Cinta Tanamkan Lima Nilai Utama

byWandi Barboyand1 others
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): Kabid Penmad Kanwil Kemenag Lampung, Ahmad Rifai mengungkapkan, kurikulum cinta saat ini sudah teraplikasi ke semua madrasah...

Read moreDetails
Kemenag Lampung Perkuat Digitalisasi

Kemenag Lampung Perkuat Digitalisasi

19/11/2025
Pemda Diminta Siaga Penuh Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Pemda Diminta Siaga Penuh Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

19/11/2025
Kurikulum Cinta Cegah Kekerasan di Madrasah

Kurikulum Cinta Cegah Kekerasan di Madrasah

19/11/2025
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh.(MI/Devi Harahap)

Rekrutmen CPNS 2026, Ini Informasinya

19/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.