Liwa (Lampost.co): Anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) Pemkab Lampung Barat tahun 2024 hingga 24 Juni 2024 telah terserap sebesar Rp583,758 juta dari total dana Rp2,150 miliar.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Lampung Barat, Okmal mengatakan, realisasi alokasi BTT tahun anggaran 2024 tersebut yaitu telah pemerintah setempat gunakan untuk bantuan kebakaran. Antara lain, yakni di Pekon Sebarus Kecamatan Balik Bukit Rp5 juta.
Baca juga: APBN pada Mei 2024 Alami Defisit Rp21,8 Triliun
“Kemudian pengembalian sisa dana hibah rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana tahun anggaran 2022 senilai Rp82 juta,” Senin, 24 Juni 2024.
Lalu ada juga untuk perbaikan bendungan dan saluran intake Way Asahan, Pekon Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau senilai Rp73 juta. Kemudian bantuan kebakaran di Pekon Tri Mulyo Kecamatan Gedung Surian senilai Rp5 juta.
Selain itu, juga untuk kegiatan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) senilai Rp150 juta. Lalu, penyediaan dapur umum Satgas-PB penanganan konflik satwa harimau di Kecamatan Bandarnegeri Suoh senilai Rp22 juta.
Kemudian, lanjut Okmal, penanganan darurat bencana alam banjir di Pekon Suoh Kecamatan Bandarnegeri Suoh Rp69 juta. Lalu, penanganan darurat bencana alam longsor di Pekon Sindang Pagar, Kecamatan Sumberjaya Rp124 juta.
“Lalu ada juga untuk bantuan kebakaran di Pekon Tugusari, Kecamatan Sumberjaya Rp5 juta dan operasional Satgas Gabungan penanganan konflik satwa harimau di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh Rp45 juta,” kata dia.
Menurutnya, dana BTT itu pemerintah setempat gunakan sesuai dengan kebutuhan yang mendesak dan tidak harus dihabiskan.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.