Kotabumi (Lampost.co): Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung mengunjungi Kabupaten Lampung Utara untuk pertama kalinya, Jumat, 10 Januari 2024. Dengan dampingan stakeholder terkait, seperti PT Pertamina Patra Niaga dan DPC Hiswana Migas untuk melakukan monitoring LPG 3 kg di pangkalan.
Kegiatan tersebut sekaligus melakukan sosialisasi kenaikan harga elpiji 3 kg kepada sejumlah agen dan pangkalan di kabupaten tertua di Lampung itu. Hal tersebut agar masyarakat secara luas mengetahui perubahan harga gas melon tersebut.
Baca juga: Ketersediaan LPG 3 Kg di Pangkalan Langka, Harga Ecer Warung di Lampung Utara Tembus Rp27 Ribu
Sosialisasi tersebut dilakukan Kabid Energi, Dinas ESDM Provinsi Lampung Sopian Atiek, Wakil Ketua DPC Hiswana Migas Dwi Paryono, Checker LPG 3 Kg Rayon IV, PT Pertamina Patra Niaga Nauval dan jajaran.
Rombongan juga melihat kondisi ketersediaan stok elpiji 3 kg di tengah-tengah masyarakat.
“Pesan Pak Gubernur, informasi kenaikan harga elpini ini harus masyarakat ketahui. Jadi kami turun ke sini. Selain melihat kondisi kebutuhan di lapangan,” ujar Sopian Atiek.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat dapat ikut mengawasi distribusi gas elpiji di lapangan. Khususnya di Kabupaten Lampung Utara. “Pesan kami, gas jenis ini peruntukkanbya bagi masyarakat miskin. Jadi bagi yang mampu, itu tidak kita perkenankan,” tegasnya.
Menurutnya kegiatan itu pihaknya lakukan tidak hanya di Kabupaten Lampung Utara. Namun juga di 14 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Lampung.
“Kalau di Bandar Lampung itu sudah. Sama dengan apa yang kita lakukan di sini. Kami berharap ini (LPG 3 kg) dapat masyarakat nikmati sesuai dengan peruntukannya,” tambahnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News