Metro (Lampost.co): Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Metro mengadopsi program yang mengharuskan kepala UPTD memakai produk-produk UMKM. Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kota Metro, Siti Aisyah menyampaikan hal itu pada kegiatan halalbihalal dan coffee morning, di kantor setempat, Kamis, 18 April 2024.
Siti menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang membantu dan telah menjalin kerja sama kepada para pelaku UKM, sesuai arahan Ketua Dekranasda Kota Metro, Silfia Naharani.
“Kemudian tidak kalah pentingnya juga upaya dari Pak Wali Kota. Yang mana telah mengupayakan kerja sama sampai yang pihak ke Jakarta,” ujar Aisyah.
Menurutnya dengan adanya MB2, Metro Bangga Beli berdampak positif kepada para pelaku usaha. Terutama pada masa covid-19, sehingga UMKM Kota Metro tetap dapat berjalan.
“Terima kasih juga atas kebijakan-kebijakan yang Bapak Wali Kota dan Ketua Dekranasda berikan kepada kita. Karena mereka telah mendukung pelaku usaha tetap berjalan sebagaimana mestinya. Walau di masa pandemi,” ucapnya.
Dalam kegiatan itu, Wali Kota Metro Wahdi menyerahkan bantuan secara simbolis berupa benang emas tapis kepada sejumlah pelaku UMKM.
Wahdi menyampaikan mohon maaf lahir dan batin jika selama ini memiliki kesalahan serta. Dia mengungkapkan rasa bangganya kepada Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian yang telah mengadakan acara halalbihalal dengan mengundang para pelaku UMKM Kota Metro.
Menaikan Pertumbuhan Ekonomi
Dia juga menyampaikan bahwa dengan hadirnya pemerintah untuk membantu para pelaku UMKM demi menaikan pertumbuhan ekonomi.
“Upaya usaha, tentu untuk mendongkrak, karena I, tulang punggungnya adalah UMKM, ” ujarnya.
“Saat pandemi saya berupaya untuk memberikan semangat kepada para pelaku usaha kecil dan menengah dengan mengusung MB2, Metro Bangga Beli sebagai acuan masyarakat untuk membeli produk lokal,” lanjutnya.
Selain itu, Wahdi juga sampaikan bahwa Kota Metro mendapat penghargaan sepuluh terbaik kota di Indonesia, dalam penilaian penghargaan Pembangunan daerah pada tahun 2023.
“Itu berkat semua masyarakat. Pertumbuhan ekonomi ini, alhamdulillah Metro ini tertinggi. Kotanya kecil, tapi pertumbuhan ekonominya 4,8%, tertinggi di Provinsi Lampung,” tandas Wahdi.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.