Jakarta (Lampost.co)— Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima tugas dari Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Tugas tersebut di sampaikan ketika Airlangga mengunjungi Prabowo di kediamannya di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober kemarin.
“Beliau meminta agar saya terus menjaga situasi ekonomi yang saat ini menghadapi tantangan besar. Termasuk geopolitik, pangan, dan energi yang menjadi isu krusial dalam situasi sekarang ini,” ujar Airlangga.
Meski begitu, Airlangga menolak memastikan bahwa pertemuan tersebut menandakan ia akan kembali menjabat sebagai menteri di bidang perekonomian. Menurutnya, hanya Prabowo yang berhak mengumumkan hal tersebut sebagai presiden terpilih. “Tugas ini sesuai dengan bidang yang selama ini saya tekuni,” tambahnya.
Pada hari itu, Prabowo memanggil 49 tokoh yang menjadi kandidat menteri ke rumahnya, termasuk politisi. Ahli, akademisi, serta pejabat menteri dan Polri yang masih aktif di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Para calon menteri tersebut akan mengikuti pembekalan di Hambalang, Bogor, pada Rabu,16 Oktober 2024.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan bahwa meskipun para tokoh tersebut di undang ke Hambalang, mereka masih bisa batal bergabung ke kabinet.
“Para tokoh ini juga berhak mempertimbangkan tawaran tersebut, dan jika setelah berdiskusi dengan keluarga ada perubahan, maka susunan kabinet juga bisa berubah,” ujar Dasco.