Bandar Lampung (Lampost.co)— PT PLN memberikan tarif diskon 50 persen untuk pelanggan listrik di bawah 2.200 VA pada Januari-Februari 2025 atau dua bulan, mendapat sambutan pelanggan.
Meski begitu, ada sebagian pelanggan PLN enggan membeli atau isi ulang token listrik secara berlebihan. Tapi ada juga pelanggan yang membeli nominal cukup besar.
Salah seorang pelanggan PLN, Aris Munandar mengaku senang dengan adanya tarif diskon 50 persen dari PLN. Meski demikian, ia tidak membeli atau isi ulang token listrik dengan jumlah besar.
Baca Juga: Diskon Tarif Listrik 50 Persen Sasar 2,5 Juta Pelanggan PLN di Lampung
“Sejak berlakukannya diskon listrik ini, saya isi ulang token listrik Rp100 ribu. Biasanya isi segitu habisnya 4 hari, tapi adanya diskon bisa lebih dari 4 hari,” ujarnya, Minggu 5 Januari 2025.
Ia mengungkapkan adanya tarif diskon PLN sangat membantu beban masyarakat khususnya warga yang tidak mampu. Apalagi diskonnya sampai dua bulan. “Sedikit meringankan adanya diskon PLN, tapi kalau bisa jangan hanya dua bulan,” paparnya.
Joshua, pelanggan PLN lainnya, mengatakan bahwa tarif diskon PLN ini merupakan salah satu program yang cukup membantu beban masyarakat.
“Senanglah adanya diskon PLN ini. Jadi selagi masih ada diskon, saya isi ulang token listrik biasanya Rp50 ribu cukup untuk 4 hari. Sekarang saya isi ulangnya Rp200 ribu, kan lumayan lama itu,” kata dia.
Ia pun berharap kepada pemerintah agar program seperti ini dapat terus berlanjut, jangan hanya dua bulan. Ini supaya dapat membantu masyarakat.
“Ya kalau bisa jangan hanya dua bulan, tambahlah waktunya. Biar bisa meringankan warga,” tandasnya.