Bandar Lampung (Lampost.co)–Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung melaksanakan pemantauan harga pangan harian di pasar untuk mengantisipasi kenaikan akibat fenomena El Nino.
“Pemantauan itu setiap hari ada beberapa naik dan turun terutama harga telur. Yang naik juga ada sekarang harga cabai rawit naik sama cabai merah,” ujar Kepala Disperindag Provinsi Lampung ,Elvira Umihanni saat ditemui Lampost.co di lingkungan Kantor Gubernur Lampung pada Senin, 28 Agustus 2023.
Elvira mengatakan bahwa kegiatan pemantauan harga pangan dilakukan ke beberapa pasar tradisional yang berada di Kota Bandar Lampung, Metro dan Kabupaten Pringsewu. Hingga saat ini harga masih cukup stabil pada beberapa komoditas.
“Sampel perkembangan harga bahan pokok kami lakukan di beberapa pasar antara lain, Pasar Pasir Gintung, Pasar Kangkung, Pasar Panjang, Pasar Tugu, Pasar Koga, Pasar Gading Rejo, dan Kopindo,” kata dia.
Berdasarkan data dari Disperindag Lampung per 28 Agustus 2023, rata-rata harga bahan pokok tak alami kenaikan yang cukup signifikan. Untuk beras kualitas medium Rp10.543/kg, beras premium Rp11.860/kg, gula pasir Rp14.429/kg, minyak goreng curah Rp13.929/liter, minyak goreng kemasan premium Rp20 ribu/liter, dan minyakita Rp15.071/ liter.
Lalu untuk cabai merah besar Rp42.143/kg, cabai merah keriting Rp42.429/kg, cabai rawit hijau Rp33.571/kg, cabai rawit merah Rp35.143/kg. Sementara bawang merah Rp22.857/kg, bawang putih honan Rp34.857/kg, bawang putih kating Rp39.286/kg, dan bawang Bombay Rp29 ribu/kg.
Selanjutnya untuk daging sapi Rp131.429/kg, daging ayam broiler Rp36.857/kg, daging ayam kampung Rp72.667/kg. Telur ayam ras Rp27.714/kg, telur ayam kampung Rp52.167/kg.
“Secara keseluruhan harga kebutuhan pokok di tiga daerah masih dalam kategori stabil baik dari harga dan ketersediaan di pasar,” ujar dia.
Putri Purnama