Bandar Lampung (Lampost.co) — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menghadiri Opening Ceremony Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 Tahun 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Pameran dagang internasional terbesar di Indonesia dari Kementerian Perdagangan itu mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries.” Tema itu untuk memperluas jangkauan ekspor, menarik investasi baru, dan memperkuat daya saing produk unggulan nasional.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, partisipasi dalam kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya Pemprov Lampung dalam memperkuat posisi produk daerah di pasar ekspor global.
Pemprov menilai TEI merupakan momentum strategis untuk menjalin kemitraan dengan calon investor. Termasuk memperluas akses promosi produk Lampung ke pasar mancanegara.
Sejumlah langkah Pemprov untuk mendorong perekonomian. Di antaranya melalui program peremajaan dan hilirisasi komoditas pertanian dengan dukungan investasi Rp180 miliar dari Kementerian Pertanian.
“Program itu untuk memperluas kapasitas pengolahan hasil pertanian sekaligus memperkuat rantai pasok lokal,” ujarnya.
Selain itu, Pemprov Lampung juga mendorong ketahanan pangan terintegrasi melalui kolaborasi bersama Polda Lampung, BUMN, dan BUMD. Hal itu untuk mencapai target swasembada pangan Lampung 2025. Termasuk produk turunan dari tanaman pangan strategis seperti jagung dan singkong.
Upaya lainnya dengan memperkuat ekosistem ekspor daerah. Antara lain melalui pelatihan ekspor bagi pelaku UMKM, peningkatan standar mutu dan sertifikasi produk, serta pengembangan kemasan dan promosi digital berbasis desa berorientasi ekspor.
“Langkah-langkah tersebut adalah keseriusan kami dalam membangun ekonomi daerah yang berbasis nilai tambah, berdaya saing global, dan berkelanjutan,” kata dia.
Selain pameran, TEI 2025 juga terdapat seminar, talk show, workshop, hingga business matching yang mempertemukan pelaku usaha dari dalam dan luar negeri.