Bandar Lampung (Lampost.co)– Dua hari alami insiden mati listrik di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) termasuk Lampung membuat masyarakat berduyun-duyun ke Chandra Superstore guna mencari pasokan listrik dan sinyal.
Head Marketing Sekawan Chandra Group, Mona Wijaya Purba, mengatakan tidak ada dampak dari blackout atau mati listrik.
Ia menyebut hal itukarena pihaknya memiliki tenaga listrik cadangan atau genset untuk menghidupkan listrik.
Baca juga: Usai Pemadaman, PLN Klaim Pemulihan Listrik Sudah 100 Persen
“Kami kan pakai genset. Semua produk aman yang di dalam kulkas atau freezer,” jelasnya.
Mona juga mengaku hal tersebut membuat pengunjung datang ke Chandra meski hanya sekadar mengecas ponsel miliknya.
Hal itu membuat tidak ada penurunan pengunjung ke Chandra karena masyarakat mencari pemasok listrik di saat blackout.
“Justru pengunjung banyak datang untuk ngecharge devicenya seperti di MBK,” ungkapnya.
Saat ini lanjut Mona, keadaan yang sudah berlangsung normal membuat pengunjung datang hanya untuk berbelanja.
“Listrik sudah normal dan kondisi pengnjung juga normal untuk berbelanja,” pungkasnya.