Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat perekonomian Lampung pada triwulan I-2024 tumbuh sebesar 3,30 persen (year on year).
Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis mengatakan dalam rilisnya dari sisi produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi 14,23 persen.
“Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,13 persen,” ungkapnya, Jumat, 17 Mei 2024.
BPS Provinsi Lampung juga mencatat ekonomi Provinsi Lampung pada triwulan I-2024 terhadap triwulan sebelumnya terkontraksi sebesar 1,24 persen (quarter to quarter).
Dari sisi produksi, lapangan usaha pengadaan listrik dan gas mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 12,57 persen.
Lalu dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 37,50 persen.
“Ekonomi Provinsi Lampung triwulan I-2024 tumbuh sebesar 3,30 persen, melemah dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat tumbuh sebesar 4,94 persen (year on year),” jelasnya.
Ia menuturkan pertumbuhan positif tercapai oleh sebagian besar lapangan usaha. Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh 14,23 persen.
Selanjutnya lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian serta Transportasi dan Pergudangan juga tumbuh signifikan masing-masing sebesar 11,55 persen dan 11,46 persen.
“Lapangan usaha lainnya yang juga tumbuh cukup pesat adalah Jasa Perusahaan dan Real Estate yang tumbuh 9,91 persen dan 9,84 persen,” tuturnya.
Sementara itu, beberapa lapangan usaha mengalami kontraksi pertumbuhan terutama pada lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas, serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan kontraksi pertumbuhan sebesar 16,90 persen dan 10,97 persen