Way Kanan (Lampost.co) : Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengundang Pertamina dari Bandar Lampung dan agen tabung gas terkait keluhan masyarakat akibat kelangkaan gas elpiji 3 kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Way Kanan Edi Suprianto, melalui Kabid Perdagangan M. Ali Kandar menyampaikan kelangkaan tabung gas elpiji 3 Kg ini mulai dari Kecamatan Banjit, Baradatu dan Gunung Labuhan.
Tim langsung melakukan pengecekan ke pangkalan yang ada di wilayah Umpu Semenguk, Baradatu, Banjit dan Gunung Labuhan. Setelah melakukan pengecekan lapangan dapat menyimpulkan bahwa
“Kondisi dalam keadaan normal di bulan-bulan sebelum bulan suci Ramadan 1445 H. Penyaluran tabung gas 3 Kg dari agen-agen di Kabupaten Way Kanan, ke pangkalan-pangkalan tabung gas 3kg normal-normal,tidak ada kelangkaan,”kata Ali, Rabu, 3 April 2024.
Meski demikian, ia mengaku menemukan beberapa pangkalan di Umpu Semenguk, Baradatu, Banjit dan Gunung Labuhan terdapat Kekosongan tabung gas elpiji. Hal ini terjadi lantaran sedang dalam proses pengiriman.
Sudah melakukan penambahan oleh Pertamina 11 Maret 2024,yakni5.040 tabung gas elpiji 3 kg. Kemudian pada 29 Maret 2024 kembali bertambah sebanyak 10.080 tabung gas.
Terjadi Peningkatan
Memasuki bulan puasa Ramadan 1445 H terjadi peningkatan pemakaian gas elpiji 3 KG di masyarakat sampai 2-3 kali lipat pada hari biasanya. Sehingga terjadi kekurangan pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Way Kanan, termasuk di Kecamatan Banjit.
Sedangkan para agen gas di Way Kanan baru ada 7 agen. Ddi mana sejak tahun 2023-2024, belum mendapatkan quota penambahan dari Pertamina.