• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 01/11/2025 19:09
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Empat Sektor Strategis PAD Lampung Masih Banyak Nunggak Pajak

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung terus mengintensifkan upaya optimalisasi penagihan pajak daerah.

Triyadi IsworobyTriyadi Isworo
24/06/25 - 16:16
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung
A A
Kepala Bapenda Provinsi Lampung, Slamet Riyadi. (Foto: Lampost.co / Atika)

Kepala Bapenda Provinsi Lampung, Slamet Riyadi. (Foto: Lampost.co / Atika)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung terus mengintensifkan upaya optimalisasi penagihan pajak daerah. Kegiatan ini untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Hal itu tersampaikan oleh Kepala Bapeda Provinsi Lampung, Slamet Riyadi. Ia mengatakan fokus utama penagihan pajak terdiri atas empat sektor strategis, yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)., Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP), dan Pajak Alat Berat.

Kemudian ia paparkan sebanyak 196 perusahaan yang telah terdata, baru 32 yang tertetapkan sebagai wajib pajak dan 16 di antaranya telah melakukan pembayaran. Sementara 16 lainnya masih dalam proses penetapan Nilai Jual Alat Berat (NJAB).

Sementara saat ini UPTD pengelolaan pendapatan masih berupaya melakukan pendataan pemakaian alat berat pada 164 perusahaan. Dan Bapenda akan segera menindaklanjuti apabila terdapat pemakaian alat berat pada perusahaan.

“Adanya perusahaan terbukti memiliki atau menggunakan alat berat akan dilakukan kunjungan atau penagihan oleh bidang pajak dan UPTD pengelolaan pendapatan,” jelasnya.

Teguran

Selanjutnya, apabila ada perusahaan yang kurang kooperatif dalam melakukan kewajiban pembayaran pajak alat berat akan ada teguran. “Nanti Bapenda melayangkan SKK kepada bidang Datun Kejati Provinsi Lampung,” katanya.

Sementara itu, tercatat hingga 18 Juni 2025, sebanyak 100 perusahaan masih memiliki tunggakan PKB dengan total 9.244 unit kendaraan. “Untuk estimasi potensi pendapatan daerah dari tunggakan mencapai Rp9,43 miliar. Kami telah menyurati 102 perusahaan pada 9 Desember 2024 melalui Sekretaris Daerah sebagai langkah awal penagihan,” katanya.

Lalu pada sektor PBBKB, Provinsi Lampung menargetkan pendapatan sebesar Rp940 miliar dalam APBD 2025. Namun hingga 17 Juni 2025, realisasi baru mencapai Rp336,1 miliar atau sekitar 35,7 persen.

“Saat ini kami sedang menunggu data dari Direktorat Jenderal Pajak. Untuk melakukan rekonsiliasi pajak bahan bakar kendaraan bermotor terkait dengan PPN konsumen pemakai bahan bakar industri,” katanya.

Kemudian ia juga mengatakan, untuk pajak air permukaan, dari 85 wajib pajak yang tercatat aktif. Realisasi penerimaan hingga pertengahan Juni mencapai Rp3,4 miliar dari target Rp8 miliar.

Selain itu, masih terdapat 103 perusahaan yang berpotensi menjadi wajib pajak air permukaan. Pendataan dan validasi terus terlaksanakan oleh UPTD Pengelolaan Pendapatan di 12 kabupaten/kota.

“Berdasarkan temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI menunjukkan potensi pajak air permukaan sebesar Rp149,8 juta dari PT. Sinergi Gula Nusantara KSO Tebu Bunga Mayang,” jelasnya.

Namun, ia mengatakan masih ada perusahaan yang belum bersedia tertetapkan sebagai wajib pajak. Dengan alasan yang belum ada penjelasan secara rinci.

Selanjutnya untuk pendapatan dari sektor pajak alat berat juga masih jauh dari target. Dari target Rp1 triliun pada tahun 2025, realisasi per 17 Juni baru mencapai Rp307,4 juta.

Source: Atika Oktaria SN
Via: Triyadi Isworo
Tags: Badan Pendapatan DaerahBapendaKepala Bapeda Provinsi LampungNilai Jual Alat BeratNJABPADPajak Air PermukaanPajak Alat BeratPajak Bahan Bakar Kendaraan BermotorPajak kendaraan bermotorPAPpbbkbpenagihan pajak daerahPendapatan Asli DaerahPERUSAHAANPKBProvinsi LampungSlamet Riyadi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Harga emas antam Sabtu. Dok Antara

Harga Emas 1 November 2025 Kembali Melemah

byEffran
01/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun untuk perdagangan pada Sabtu, 1 November 2025....

Awan menyelimuti wilayah Tugu Adipura Bandar Lampung. BMKG Lampung memperkirakan cuaca di wilayah Lampung cerah berawan berpotensi hujan. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Sabtu, 1 November 2025, Lampung Cerah Berawan

byTriyadi Isworo
01/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca. Sabtu, 1 November 2025, cuaca Provinsi Lampung...

Polres Lamtim Ungkap Korupsi Bendungan Margatiga, Pulihkan Uang Negara Rp1,3 Miliar

Polres Lamtim Ungkap Korupsi Bendungan Margatiga, Pulihkan Uang Negara Rp1,3 Miliar

byMuharram Candra Luginaand1 others
01/11/2025

Sukadana (Lampost.co) -- Polres Lampung Timur (Lamtim) menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas korupsi di wilayahnya. Aparat mengungkap dua kasus korupsi...

Berita Terbaru

hasil pertandingan PSV vs fortuna sittard
Bola

Justin Hubner Bermain Saat Fortuna Sittard Takluk di Kandang PSV

byIsnovan Djamaludinand1 others
01/11/2025

Jakarta (Lampost.co)—Bek tengah Timnas Indonesia, Justin Hubner, mendapatkan menit bermain saat timnya Fortuna Sittard takluk dari tuan rumah PSV dengan...

Read moreDetails
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat secara daring membuka Bimbingan Teknis Pertanian Ramah Lingkungan kepada 48 perempuan dari Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara. Kegiatan ini bekerjasama dengan lembaga pemberdayaan masyarakat Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) di Subang, Jawa Barat, Sabtu, 1 November 2025. Dok MPR RI

Pemberdayaan Perempuan di Sektor Pertanian Wujudkan Ketahanan Pangan

01/11/2025
Penyerang Persija Jakarta, Maxwell (kedua dari kanan)

Maxwell Cetak Hattrick Bawa Persija Menang 3-1 atas PSBS Biak

01/11/2025
Pemain PSIM Yogyakarta Jose Pedro Ze Valente (kedua kiri)

Hajar Persik Kediri 2-1, PSIM Yogyakarta ke Tiga Besar

01/11/2025
Kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Dok. Antara

Dugaan Korupsi Whoosh Berkaitan dengan Kerugian Negara

01/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.