Liwa (Lampost.co)— Sebagai upaya menstabilkan harga beras, Komandan Kodim 0422/Lampung Barat Letkol Inf Rinto Wijaya bersama sejumlah pejabat Pemkab terkait menggelar operasi pasar di Kecamatan Sumberjaya, Lampung Barat, Sabtu 2 Maret 2024.
Komandan Kodim 0422/Lampung Barat Letkol Inf Rinto Wijaya, mengatakan pemantauan pasar tersebut untuk mengontrol harga di pasaran.
Khusus kegiatan pasar murah juga dalam rangka mengatasi kelangkaan beras, serta menjaga kestabilan harga bahan pokok khususnya harga beras.
“Kegiatan pasar murah itu dilaksanakan Pemkab melalui Dinas terkait kerjasama dengan Bulog dalam rangka kestabilan harga,”ujar Rinto.
Kadis Ketahanan pangan Lambar, Maidar, mengatakan kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi inflasi menjelang bulan Ramadan. Tingginya harga beras saat ini akibat dampak elnino yang mengakibatkan para petani gagal panen. Sementara konsumsi masyarakat meningkat.
” Kendati harga beras masih tergolong mahal, namun hasil pantauan pihaknya di pasar-pasar tradisional saat ini, kami menyimpulkan harga beras dan bahan pokok lainnya masih terjangkau masyarakat,”kata Maidar.
Harga Beras Mulai Turun
Sementara itu, Kapolres Lambar AKBP Ryky Widya Muharam, mengaku di Lambar khususnya wilayah Sekincau harga beras pada Sabtu 2 Maret 2024 informasi dari sejumlah pedagang beras hari ini mulai turun sekitar Rp500-1000/kg.
Untuk beras jenis medium yang semula Rp15 ribu turun Rp1000 menjadi Rp14 ribu/kg. Kemudian beras kualitas premium yang semula harga Rp16 ribu/kg turun Rp500 menjadi Rp15,5 ribu/kg.
Marzuki pemilik toko beras di Kelurahan Sekincau mengaku harga beras hari ini mulai turun karenakan beberapa wilayah di Lambar sudah mulai panen. Terutama di wilayah Kecamatan Sekincau.
“Alhamdulillah hari ini harga beras turun sedikit ya lumayanlah. Mungkin karena beberapa wilayah khususnya di Sekincau ini sudah ada yang panen, seperti di Pahayujaya,” kata marzuki.
Hal yang sama juga diakui Bayu yang juga salahsatu pedagang beras di wilayah kecamatan Sekincau. Menurutnya, harga beras hari ini turun antara Rp500-1000/kg.
“Mudah- mudahan harga beras kembali stabil, sehingga harga dan kebutuhan pokok khususnya beras mudah dijangkau,” kata dia.ELI