• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 20/11/2025 01:52
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Good Agricultural Practice Tingkatkan Daya Saing Kopi

Ia menilai peningkatan produktivitas dapat dengan penerapan good agriculture practice yang lebih konsisten.

EffranSilvia AgustinabyEffranandSilvia Agustina
31/08/25 - 22:15
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Pengamat Ekonomi Pertanian Unila, Teguh Endaryanto. Lampost.co/Silvia

Pengamat Ekonomi Pertanian Unila, Teguh Endaryanto. Lampost.co/Silvia

Bandar Lampung (Lampost.co) — Lampung menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Sejumlah wilayah seperti Tanggamus, Lampung Barat, dan Way Kanan menjadi sentra utama produksi. Namun, produktivitasnya belum optimal untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Pengamat Ekonomi Pertanian Universitas Lampung, Teguh Endaryanto, mengatakan produktivitas kopi di tingkat petani saat ini masih berada di kisaran satu ton per hektare. Angka tersebut masih cukup rendah dan perlu peningkatan.

“Memang harus ada dorongan untuk meningkatkan produktivitasnya. Saat ini masih satu ton per hektare dan harus bisa menaikkan misalnya sampai 1,5 ton per hektare, bahkan lebih,” ujarnya.

Ia menilai peningkatan produktivitas dapat dengan penerapan good agriculture practice yang lebih konsisten. Mulai dari cara budidaya yang baik hingga penguatan sumber daya manusia petani agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai.

“Dari sisi budidaya perlu peningkatan dan penguatan SDM agar bisa mengembangkan kopi, menaikkan produktivitas kopi itu berhasil,” ujar dia.

Selain budidaya, Teguh juga menekankan pentingnya dukungan regulasi dan kebijakan untuk memperkuat hilirisasi kopi Lampung. Ia menilai masih banyak penjualan kopi hanya dalam bentuk biji kering sehingga nilai tambah belum terasa maksimal di petani.

“Jangan sampai yang banyak terjual itu biji kopi yang baru petani keringkan. Tapi, harus ada nilai tambah, variasikan, misalnya bubuk kopi, lebih bagus lagi hilirisasinya. Ini yang perlu peningkatan,” kata dia.

Menurutnya, peningkatan produktivitas dan hilirisasi harus berjalan beriringan dengan penguatan industri pengolahan. Sehingga, rantai nilai kopi dari hulu hingga hilir dapat lebih kokoh dan berdaya saing.

“Kalau produktivitas sudah naik, hilirisasi dan industri kuat, sehingga pasarnya juga perlu penguatan,” ujarnya.

Perluasan Akses Pasar

Ia menambahkan, penguatan pasar menjadi langkah penting agar harga kopi tetap stabil. Perluasan akses pasar baik di dalam negeri maupun internasional menjadi kunci agar komoditas unggulan Lampung tidak mudah tertekan harga.

Teguh menegaskan, semua upaya tersebut tidak bisa terpisah. Sinergi antara pemerintah, stakeholder, hingga perguruan tinggi agar pengembangan kopi Lampung dapat berjalan menyeluruh dan berkelanjutan.

“Ini agar menjaga harga tidak jatuh dengan memperluas pasar. Sebab, kopi juga produk internasional dan aspek perdagangannya pun perlu penguatan,” katanya.

Tags: Kopi LampungPerkebunan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Talkshow di Coffee Pavilion di Lampung Fest 2025 PKOR, Way Halim, Bandar Lampung. Lampost.co/Silvia Agustina

Tingkatkan Ekonomi Sirkular Lewat Pengolahan Limbah Kopi Jadi Biochar

byEffranand1 others
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Limbah kulit kopi memiliki peluang besar untuk terolah menjadi biochar dalam konsep praktik pertanian berkelanjutan. Teknologi...

Talkshow di Coffee Pavilion di Lampung Fest 2025 PKOR, Way Halim, Bandar Lampung. Lampost.co/Silvia Agustina

Coffee Pavilion Lampung Fest Etalase Promosi dan Edukasi Komoditas Kopi

byEffranand1 others
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Lampung Fest 2025 mengangkat tema “Coffee and Tourism” dengan menghadirkan Coffee Pavilion sebagai pusat aktivitas dan...

Coffee Pavilion di Lampung Fest 2025 PKOR, Way Halim, Bandar Lampung. Lampost.co/Silvia Agustina

Lampung Fest 2025 Hadirkan Edukasi Kopi

byEffranand1 others
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Lampung Fest 2025 tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menjadi ruang edukasi bagi masyarakat. Festival itu...

Berita Terbaru

Lampung Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Banjir
Cuaca

Lampung Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Banjir

byRicky Marlyand1 others
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung semakin memperketat langkah mitigasi menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang prediksinya meningkat pada...

Read moreDetails
Dapur MBG Bisa Kena Sanksi jika Lalai Terkait Temuan Ulat dalam Menu

Dapur MBG Bisa Kena Sanksi jika Lalai Terkait Temuan Ulat dalam Menu

19/11/2025
Ulat di Menu MBG Resahkan Wali Murid

Ulat di Menu MBG Resahkan Wali Murid

19/11/2025
Korwil SPPI Lampung Selatan Minta SPPG Evaluasi Dapur MBG Terkait Penemuan Ulat dalam Menu

Korwil SPPI Lampung Selatan Minta SPPG Evaluasi Dapur MBG Terkait Penemuan Ulat dalam Menu

19/11/2025
BPBD Lampung Siaga 24 Jam Hadapi Ancaman Bencana

BPBD Lampung Siaga 24 Jam Hadapi Ancaman Bencana

19/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.