Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mantapkan rencana kelanjutan pembangunan Kota Baru. Adapun rencana tersebut menjadi bagian dari program strategis Gubernur Lampung.
Hal itu tersampaikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Mulyadi Irsan. Ia mengatakan kelanjutan pembangunan Kota Baru kini sedang dalam tahap perencanaan dan pematangan konsep kelembagaan.
“Pembangunan Kota Baru adalah komitmen Gubernur dan jadi program strategis daerah. Saat ini sedang berproses, mulai dari peninjauan kembali perencanaannya,” ujarnya, Senin, 4 Agustus 2025.
Kemudian Mulyadi mengatakan Pemprov Lampung terus mendorong keterlibatan berbagai pihak. Termasuk perguruan tinggi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Serta meminta dukungan dari pemerintah kabupaten/kota terkait.
“Beberapa kampus seperti Unila hingga Polinela dan juga Forkopimda telah mendapatkan hibah tanah pada lokasi Kota Baru. Ini bisa segera terlaksanakan pembangunannya,” katanya.
Adapun salah satu yang tengah pembahasan adalah pembangunan infrastruktur dasar. Termasuk akses jalan menuju kawasan Kota Baru yang menjadi perhatian utama.
Selain itu juga, Pemprov Lampung tengah memproses pembangunan Taman Kehati. Ini sebagai bagian dari pengembangan kawasan tersebut.
“Pemprov Lampung juga menyiapkan kelembagaan yang saling berkaitan. Kami sudah siapkan lahan untuk sekolah rakyat dan juga perguruan tinggi,” katanya.
Sementara untuk rencana pembangunan gedung Gubernur kawasan Kota Baru masih dalam tahap pertimbangan. Khususnya dari sisi pembiayaan.
Seluruh rencana tersebut telah masuk dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dan akan menyesuaikan dengan skema pembiayaan yang inovatif.
“Semua ini jadi prioritas dalam RPJMD. Skema pembiayaannya sedang kita bahas. Tentu akan melibatkan pendekatan inovatif,” katanya.