Bandar Lampung (Lampost.co) — Harga bawang merah di pasaran Bandar Lampung kembali meroket. Kondisi fluktuatif itu terus terjadi setelah Lebaran 2024.
Seorang pedagang di Pasar Tamin, Mulyadi, menjelaskan harga bawang merah di Bandar Lampung kini menyentuh Rp75 ribu per kilogram.
“Kenaikan ini dari sebelum lebaran dan sampai sekarang mencapai Rp75 ribu per kg,” kata Mulyadi, Minggu, 5 Mei 2024.
BACA JUGA: Sederet Penyebab Harga Bawang Merah Tetap Mahal usai Lebaran
Padahal, lanjut dia, harga normal komoditas tersebut hanya kisaran Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kg.
Pedagang lainnya, Wiwit, mengaku harga bawang merah dari distributor memang sudah tidak terbendung. “Dari distributornya masih mahal dan kami hanya menyesuaikan,” ujar dia.
Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung, Wilson Faisol, mengatakan kenaikan harga komoditas pangan itu bukan hanya terjadi di Bandar Lampung saja. Sebab, kondisi tersebut terjadi juga hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Kondisi itu akibat stok dan distribusi yang terbatas. “Panen petani masih terbatas dan ada daerah penghasil bawang yang terkena banjir,” kata dia.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan di laman Siaga Bapok Bandar Lampung, harga bawang merah pada sejumlah pasar di Bandar Lampung rata-rata Rp65 ribu.
Hal itu akibat bawang merah milik petani saat ini banyak rusak karena cuaca yang tidak menentu. Apalagi, saat ini masih musim hujan yang turut memicu gagal panen sehingga berdampak pada stok di pasaran.