Pesawaran (Lampost.co) — Harga beras di pasar tradisional Gedongtataan hingga pertengahan Februari sudah menyentuh harga Rp15 ribu perkilogramnya.
Atin salah satu pedagang beras mengatakan kenaikan harga beras terjadi sejak awal 2024 hingga saat ini. “Kenaikan harga beras terjadi sejak awal tahun. Dalam sebulan tidak ada penurunan harga beras, yang ada harga beras naik cukup pesat,” ujarny, Kamis,15 Februari 2024.
Dirinya mengatakan, kenaikan harga beras tersebut terjadi secara merata, hampir disemua kios beras juga di pasar tradisional lainnya.
Ia mengaku belum bisa memprediksi harga beras pada Maret, apakah terjadi kenaikan atau penurunan, karena di bulan tersebut petani sudah ada yang pane. “Tapi bisa jadi juga turun, karena memasuki Ramadan,” kata dia.
“Ya mau gimana lagi, namanya juga kebutuhan pokok mau tidak mau kan harus dibeli, hari ini saja sisa dua kwintal lagi dari stok pagi yang udah disiapkan untuk dijual enam kwintal. Apalagi, menjelang Ramadhan banyak masyarakat yang membeli dengan jumlah yang banyak. Mudah-mudahan harga ini bisa turun, karena jujur saja kasian masyarakat, pendapatan tidak meningkat pengeluaran malah tambah tinggi,” ujarnya.
Nur