Kalianda (Lampost.co) — Harga daging sapi Pasar Inpres Kalianda jelang Ramadan 1445 Hijriah masih stabil seperti hari – hari normal Rp135 ribu/kg.
.
“Harga daging masih stabil tidak naik menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah ini,” ujar Pendi, salah seorang pedagang daging, Senin, 11 Maret 2024.
.
Begitupun Amir, pedagang lain. Menurutnya, harga daging sapi tidak naik. “Harga daging tidak naik, sama seperti hari biasanya,” katanya.
.
Menurutnya, menjelang ramadan tahun 2024 ini, pangsa pasar cukup ramai. “Ya, Alhamdulillah pembeli cukup banyak. Jika membandingkan hari biasanya,” kata dia.
.
Berdasarkan pantauan Lampost.co, pedagang daging dadakan Pasar Inpres Kalianda jelang Ramadan 1445 Hijriah ini ramai sekitar tepi Jalan Pasar Inpres Kalianda.
.
Pasar Murah
.
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan menggelar kegiatan operasi pasar murah pada sejumlah kecamatan. Operasi pasar tersebut pada bulan puasa.
.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Lampung Selatan, Hendra Jaya menjelaskan, kegiatan pasar murah perdana terselenggara pada Desa Kedaung, Kecamatan Sragi, Rabu, 13 Maret 2024.
.
Kemudian pada Lapangan Kecamatan Ketapang, Kamis, 14 Maret 2024. Kemudian, Pasar Bakauheni, Dusun Siringitik, Jumat, 15 Maret 2024. Lalu, Kecamatan Kalianda, Desa Sukaratu Senin, 18 Maret 2024.
.
Selanjutnya Desa Tanjungan Kecamatan Katibung, Selasa, 19 Maret 2024. Desa Baruranji Kecamatan Merbaumataram, Rabu, 20 Maret. Kegiatan pamungkasnya pada Desa Sidangsari Kecamatan Tanjungbintang, Kamis 21 Maret.
.
“Insya Allah, kegiatan operasi pasar ini pukul 08.00 WIB, sampai dengan selesai,” ujarnya.
.
Ia menambahkan, untuk menyukseskan kegiatan pasar murah tersebut. Pemerintah akan mengandeng pihak ketiga yakni PT Bulog Cabang Lampung Selatan, PT Sungai Budi Grub (CV Bumi Waras), PT Pusat Perdagangan Indonesia, PTPN7, PT Pertamina dan PT Domus.
.
“Nanti ikut serta juga pihak dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas TPH-Bun, Dinas Perikanan, Dinas Perternakan dan Dinas Koperasi dan UKM,” kata Hendra.
.
Untuk produk-produk pada kegiatan operasi pasar tersebut yakni beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging sapi, daging ayam, cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan bawang putih, ikan basah dan gas Elpiji.
.
“Nanti, ada lagi produk komoditi lainnya sebagai pendukung,” terangnya.