Bandar Lampung (Lampost.co) — Harga
daging sapi di pasar tradisional Bandar Lampung mulai merangkak naik menjelang Hari Raya
Idulfitri. Bahkan saat ini harganya tembus Rp150 ribu per kilo gram.
Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Tugu, Isroh Bahri mengatakan kenaikan harga daging sapi mencapai Rp150 ribu per kilo gram terjadi mulai hari ini.
“Baru hari ini naiknya Rp150 ribu per kilo gram, sebelumnya harga daging sapi Rp140 ribu sampai Rp145 ribu,” ujarnya, Senin, 8 April 2024.
Baca Juga:
Isroh mengungkapkan harga daging sapi naik disebabkan mulai berkurangnya pasokan daging dari distributor ke para pedagang yang ada di pasar tradisional.
“Selain kurangnya pasokan daging, kemungkinan naiknya juga karena banyak permintaan. Karena mau lebaran banyak warga yang beli daging,” terangnya.
Meski begitu, ia mengungkapkan daya beli masyarakat membeli daging sapi untuk dijadikan menu di Hari Raya Idulfitri tidak berkurang.
Naik Rp5.000
Sebelumnya, sejumlah kebutuhan pokok, seperti daging sapi, ayam potong, dan telur, merangkak naik jelang Idulfitri. Sementara harga beras mulai mengalami penurunan di Bandar Lampung.
Berdasarkan pantauan Lampost.co di Pasar Perumnas Way Halim, harga daging sapi saat ini mencapai Rp140 ribu dari Rp135 ribu per kilo gram.
“Kalau menjelang lebaran pasti naik. Harga daging sapi rata-rata naik Rp5.000. Tulang Iga sekarang Rp80 ribu dari Rp75 ribu,” kata Surya, seorang pedagang daging, Minggu, 31 Maret 2024.
Sementara untuk kulit sapi memiliki banderol Rp40 ribu per kilo gram dan hati sapi Rp80 ribu. Sedangkan ayam potong turut naik dari Rp24.500 menjadi Rp25.500.
Pemilik toko sembako, Ino, mengatakan harga bahan pokok, seperti beras dan telur, sedikit turun.
Harga beras saat ini mulai dari Rp12 ribu hingga Rp16 ribu. Penurunan harga itu seiring petani yang memasuki masa panen.
Penurunan harga itu akan terus terjadi secara drastis setelah lebaran. “Panen raya pasti membuat harga beras turun,” kata dia.
Begitu pula harga telur yang sedikit turun menjadi Rp29.500 dari Rp30 ribu. Sedangkan bawang merah justru mengalami kenaikan cukup signifikan dari Rp25 ribu menjadi Rp45 ribu.