Kalianda (Lampost.co) — Harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di Lampung Selatan berangsur normal. Meski begitu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan bersama Pertamina akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan, Firdaus, mengatakan sidak akan menyasar agen di Kalianda. Hal itu untuk memantau harga gas 3 Kg.
“Harganya naik dan stoknya kosong. Sidak ini akan menekan harga elpiji 3 Kg sehingga bisa kembali normal,” ujar Firdaus, kepada Lampost.co, Rabu, 17 April 2024.
Dia menilai harga Elpiji 3 kg saat ini mulai normal antara Rp22 ribu – Rp23 ribu per tabung. Sementara, jadwal pendistribusiannya juga masih normal, yaitu seminggu 2 kali. “Jadwal pengiriman gas 3 Kg tidak ada perubahan,” ujar dia.
Dia menegaskan, Pertamina akan memberikan sanksi terhadap agen-agen gas yang terbukti nakal. “Sanksinya tergantung keputusan Pertamina, seperti pembekuan sementara atau selamanya terhadap usaha agen itu,” kata dia.
BACA JUGA: Ini Penyebab Elpiji 3 Kilogram Langka
Sebelumnya, Pemkab Lampung Selatan dan Pertamina akan menyelidiki penyebab kenaikan harga jual elpiji 3 kg di pasaran. Sebab, harganya kini mencapai Rp80 ribu per tabung.
Pemkab menduga ada permainan harga di sub agen gas yang tidak terdaftar. Sehingga, pihaknya bersama pihak PT Pertamina akan menyelidiki agen-agen nakal yang melakukan kongkalikong dengan sub agen ilegal.