Bandar Lampung (Lampost.co) — Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali turun untuk perdagangan, Rabu, 22 Mei 2024.
Berdasarkan laman Logam Mulia, Logammulia.com, harga emas batangan Antam hari ini mengalami penurunan ke angka Rp1,357 juta per gram. Nilai itu turun tipis Rp1.000 dari hari sebelumnya yang juga telah turun Rp5.000 ke angka Rp1,358 juta per gram.
Kondisi itu sebanding dengan harga penjualan kembali (buyback) emas batangan Antam yang jatuh lebih dalam menjadi Rp1,249 juta per gram. Nilai itu melemah Rp2.000 dari harga sebelumnya Rp1,251 per gram. in
BACA JUGA: Harga Emas 21 Mei 2024 Anjlok Setelah Sempat Meroket
Emas batangan Antam Logam Mulia (LM) memiliki jaminan keaslian dan kemurnian dengan syarat kemasan tidak rusak.
Logam mulia itu juga memiliki sertifikat London Bullion Market Association (LBMA) dan memiliki pengakuan secara global. Sehingga, harga jual kembalinya (buyback) mengikuti pergerakan harga emas dunia.
Harga jual kembali itu sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Transaksi itu terkena potongan pajak sesuai PMK Nomor 34/PMK.10/2017.
Penjualan kembali dengan nominal lebih dari Rp10 juta terkena PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan tiga persen bagi non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback terpotong langsung dari total nilai buyback.
Sementara potongan pajak harga belinya dengan PPh 22 sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP dan 0,9 persen bagi non-NPWP. Pembelian emas batangan memiliki bukti potong PPh 22.
Harga emas Antam hari ini
Adapun daftar harga emas per 22 Mei 2024 sebagai berikut:
- Emas batangan 0,5 gram: Rp728,5 ribu.
- Emas batangan 1 gram: Rp1,357 juta.
- Emas batangan 2 gram: Rp2,654 juta.
- Emas batangan 3 gram: Rp3,956 juta.
- Emas batangan 5 gram: Rp6,560 juta.
- Emas batangan 10 gram: Rp13,065 juta.
- Emas batangan 25 gram: Rp32,537 juta.
- Emas batangan 50 gram: Rp64,995 juta.
- Emas batangan 100 gram: Rp129,912 juta.
- Emas batangan 250 gram: Rp324,515 juta.
- Emas batangan 500 gram: Rp648,820 juta.
- Emas batangan 1.000 gram: Rp1.297,6 miliar.