Jakarta (Lampost.co)--Harga emas 24 karat Antam hari ini menunjukkan kenaikan Rp5.000 per gram, setelah dua hari stagnan. Saat ini harga emas 24 karat Rp1.909.000 per gram dari sebelumnya Rp1.904.000 per gram.
Di lain sisi grafik harga emas Antam 24 karat buyback oleh Logam Mulia juga naik Rp5.000 per gram. Dari sebelumnya Rp 1.748.000 per gram menjadi Rp 1.753.000 per gram.
Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp156.000 per gram.
Baca Juga: Harga Emas Antam Pada Senin Siang Stagnan di Rp1,904 Juta per Gram
Kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting, seperti tingginya permintaan dari industri perhiasan global. Lalu fluktuasi nilai tukar mata uang. Serta kebijakan moneter bank sentral dalam mengelola cadangan emas dunia.
Tips Bagi Konsumen
Tren harga emas yang terus bergerak dinamis membuat konsumen dan investor perlu memantau pergerakan harga secara berkala. Fluktuasi harga bisa menjadi peluang strategis, baik untuk membeli emas saat harga turun maupun menjual saat harga naik.
Dengan latar belakang tersebut, para pelaku pasar disarankan bijak dalam mengambil keputusan dan terus mengikuti perkembangan pasar logam mulia secara global.
Kalkulasi Potensi Untung/Rugi:
- Membeli emas pada 03 Juni 2025 (Rp 1.940.000 per gram) = -9.64% (rugi)
- Membeli emas pada 10 Mei 2025 (Rp 1.928.000 per gram) = -9.08% (rugi)
- Membeli emas pada 10 Maret 2025 (Rp 1.693.000 per gram) = 3.54% (untung)
- Membeli emas pada 10 Desember 2024 (Rp 1.517.000 per gram) = 15.56% (untung)
- Membeli emas pada 10 September 2024 (Rp 1.399.000 per gram) = 25.30% (untung)
- Membeli emas pada 10 Juni 2024 (Rp 1.329.000 per gram) = 31.90% (untung)
- Membeli emas pada 10 Maret 2024 (Rp 1.208.000 per gram) = 45.12% (untung)
- Membeli emas pada 10 Desember 2023 (Rp 1.107.000 per gram) = 58.36% (untung)
- Membeli emas pada 10 September 2023 (Rp 1.069.000 per gram) = 63.99% (untung)