Bandar Lampung (Lampost.co) — Harga emas batangan dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan Galeri24 mengalami fluktuasi sepanjang pekan pertama November 2025. Berdasarkan catatan hingga Minggu (9/11/2025), harga emas Antam melemah Rp21.000 per gram, sedangkan harga emas Galeri24 terkoreksi Rp4.000 per gram.
Pergerakan harga bermula pada Senin (3/11) ketika emas Antam buka di Rp2.278.000 per gram dengan harga buyback Rp2.143.000 per gram. Pada hari yang sama, harga emas Galeri24 berada di posisi Rp2.374.000 per gram dengan buyback Rp2.217.000 per gram.
Selasa (4/11), harga emas Antam turun tajam Rp18.000 menjadi Rp2.260.000 per gram. Harga buyback ikut melemah ke Rp2.125.000 per gram. Sementara itu, Galeri24 bertahan di harga Rp2.374.000 per gram dengan buyback tetap Rp2.217.000 per gram.
Rabu (5/11) menjadi hari stagnan bagi kedua produsen. Harga Antam tidak berubah di Rp2.260.000 per gram, dan Galeri24 juga masih di level Rp2.374.000 per gram.
Kamis (6/11), emas Antam akhirnya rebound cukup kuat, naik Rp27.000 ke Rp2.287.000 per gram. Buyback juga naik ke Rp2.152.000 per gram. Namun, pergerakan berbeda terjadi di Galeri24 yang justru turun ke Rp2.358.000 per gram dengan buyback Rp2.202.000 per gram.
Momentum positif bagi Antam berlanjut pada Jumat (7/11), di mana harganya naik lagi Rp9.000 menjadi Rp2.296.000 per gram. Harga buyback juga naik ke Rp2.161.000 per gram. Sementara itu, Galeri24 ikut pulih dengan harga kembali ke Rp2.374.000 per gram dan buyback Rp2.217.000 per gram.
Sabtu (8/11), harga emas Antam naik tipis Rp3.000 menjadi Rp2.299.000 per gram, sedangkan buyback tetap di Rp2.161.000 per gram. Galeri24 juga mengalami kenaikan ringan ke Rp2.378.000 per gram, dengan buyback Rp2.221.000 per gram.
Pada Minggu (9/11), harga emas dari kedua produsen tersebut tercatat stagnan. Emas Antam bertahan di Rp2.299.000 per gram, dan Galeri24 di Rp2.378.000 per gram.
Secara akumulatif, Antam mencatat penurunan total Rp21.000 per gram sepanjang pekan, sementara Galeri24 terkoreksi Rp4.000 per gram.
Pemicu Pelemahan Harga Emas
Pelemahan harga emas ini terjadi di tengah volatilitas global akibat ekspektasi kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) dan fluktuasi dolar AS. Investor juga masih menahan diri menjelang rilis data inflasi AS dan perkembangan geopolitik yang memengaruhi pasar logam mulia.
Dalam jangka pendek, analis memperkirakan harga emas domestik masih akan bergerak fluktuatif mengikuti arah harga internasional dan nilai tukar rupiah. Jika harga emas global kembali menanjak pekan depan, bukan tak mungkin Antam dan Galeri24 akan mencatatkan rebound moderat.








