Bandar Lampung (Lampost.co) — Harga emas dunia terus melemah di tengah berkurangnya kekhawatiran mengenai peningkatan ketegangan di Timur Tengah. Investor saat ini sedang melirik data-data terkini AS sebelum kembali membeli logam mulia tersebut.
Melansir laman Investing, harga emas dunia acuan XAU/USD melemah 0,01 persen ke level USD2.321 per ons pada pembukaan perdagangan Rabu, 24 April 2024. Meski begitu, dalam setahun terakhir harga emas tercatat telah naik 16,67 persen.
Sebelumnya, emas menjadi penerima manfaat utama dari peningkatan permintaan safe haven selama konflik Iran dan Israel dalam dua minggu terakhir.
Namun, pasar keuangan mulai menunjukkan tanda-tanda minat yang lebih besar usai pernyataan Iran yang enggan membalas serangan pesawat tanpa awak Israel. Potensi deeskalasi itu mengurangi permintaan safe haven untuk emas.
Sehingga, meredanya ketegangan di Timur Tengah dan prospek suku bunga AS turut menekan harga emas. Saat ini justru tumbuh harapan konflik Iran dan Israel tidak akan meningkat lebih lanjut. Sehingga, membuat para investor mulai memperhitungkan premi risiko dari harga komoditas.
BACA JUGA: Harga Emas Hari ini Turun, Berikut Daftar Harganya
Melemahnya permintaan safe haven juga membuat emas lebih rawan dari prospek suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama. Terutama dengan adanya sinyal Federal Reserve yang hawkish dan inflasi yang tetap tinggi dalam dua minggu terakhir.
Tingginya suku bunga AS menjadi pertanda buruk bagi emas karena dapat meningkatkan biaya untuk berinvestasi dalam logam mulia. Pelaku pasar juga memantau data inflasi AS dan pernyataan The Fed yang menunjukkan suku bunga mungkin tidak turun pada Juni.
Pejabat The Fed mengisyaratkan tidak ada urgensi untuk menurunkan suku bunga sehingga mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak membayar bunga. Para pedagang memperkirakan suku bunga pertama The Fed akan turun pada September.
Selain itu, lemahnya emas juga karena tertahan dengan data manufaktur AS yang membuat imbal hasil Treasury AS turun pada Selasa, 23 April 2024.
Imbal hasil Treasury 10 tahun turun 2,1 basis poin menjadi 4,602 persen. Imbal hasil Treasury 2 tahun terakhir di level 4,927 persen setelah turun 4,4 basis poin.
Harga Emas Antam
Sementara itu, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali turun, pada Rabu, 24 April 2024. Berdasarkan laman Logam Mulia, Logammulia.com, harga emas batangan Antam saat ini di angka Rp1.320 juta per gram, turun Rp5.000 dari hari sebelumnya.
Begitu pula harga buyback emas batangan Antam juga turun Rp5 ribu menjadi Rp1.218 juta per gram.
Daftar harga
Berikut harga pecahan emas batangan di laman Logam Mulia hari ini:
- Emas batangan 0,5 gram: Rp710 ribu.
- Emas batangan 1 gram: Rp1,32 juta.
- Emas batangan 2 gram: Rp2,58 juta.
- Emas batangan 3 gram: Rp3,845 juta.
- Emas batangan 5 gram: Rp6,375 juta.
- Emas batangan 10 gram: Rp12,695 juta.
- Emas batangan 25 gram: Rp31,612 juta.
- Emas batangan 50 gram: Rp63,145 juta.
- Emas batangan 100 gram: Rp126,212 juta.
- Emas batangan 250 gram: Rp315,265 juta.
- Emas batangan 500 gram: Rp630,320 juta.
- Emas batangan 1.000 gram: Rp1,26 miliar.