• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 25/07/2025 09:54
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Industri Dirgantara Terancam Krisis, Boeing PHK 17.000 Karyawan

Effran by Effran
22/12/24 - 14:56
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Suasana Bandara Raden Inten II. Lampost.co/Andre Prasetyo Nugroho.

Suasana Bandara Raden Inten II. Lampost.co/Andre Prasetyo Nugroho.

Jakarta (Lampost.co) — Industri penerbangan global kembali mendapat tekanan berat. Raksasa dirgantara asal Amerika Serikat, Boeing, mengumumkan keputusan untuk merumahkan 496 karyawan.

Langkah itu bagian dari pemangkasan besar-besaran yang akan memengaruhi hingga 17.000 posisi kerja atau sekitar 10% dari tenaga kerja global Boeing.

Dalam pernyataannya kepada Reuters, Boeing menjelaskan bahwa keputusan itu merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menyelaraskan jumlah tenaga kerja dengan kondisi keuangan dan prioritas bisnis yang lebih terfokus.

“Perusahaan sedang menyesuaikan tingkat tenaga kerja agar selaras dengan realitas keuangan dan serangkaian prioritas yang lebih terfokus,” ujar juru bicara Boeing.

PHK itu tidak hanya terjadi di satu lokasi. Boeing mengumumkan rencana untuk memberhentikan lebih dari 2.500 pekerja di fasilitas mereka yang tersebar di Washington, Oregon, South Carolina, dan Missouri.

Negara bagian Washington, tempat Boeing memiliki 60.000 tenaga kerja di Pabrik Paine Field Everett, menjadi wilayah yang paling terdampak dari keputusan itu.

Selain itu, aksi mogok kerja 33.000 karyawan Boeing menambah tekanan terhadap perusahaan. Para pekerja menuntut peningkatan upah dan insentif di tengah lonjakan permintaan perjalanan udara.

Dampak Terhadap Maskapai

Situasi itu menjadi lebih kompleks karena Boeing sedang berjuang untuk mengembalikan ritme produksi pesawat 737 MAX. Pesawat itu sebelumnya menghadapi berbagai masalah teknis dan keselamatan yang memengaruhi reputasi perusahaan.

Dampak dari langkah perampingan itu akan terasa bagi industri maskapai penerbangan global. Badan penerbangan internasional (IATA) memperkirakan tekanan pada maskapai akan meningkat pada 2025 karena potensi kekurangan armada.

“Kami memberi mereka (pabrikan pesawat) waktu. Namun, kesabaran kami habis. Situasi itu tidak dapat diterima,” ujar Direktur Jenderal IATA, Willie Walsh, kepada wartawan di Jenewa.

Walsh mendesak Boeing dan Airbus untuk meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi permintaan pasar. Hal itu meski maskapai memiliki proyeksi tetap membukukan pendapatan hingga USD 1 triliun (Rp15.000 triliun) di tahun mendatang,

Walsh menambahkan maskapai harus meningkatkan tekanan terhadap pemasok utama. Bahkan, ia menyarankan agar ada dukungan dari pihak lain untuk memaksa pabrikan pesawat bertindak lebih cepat.

“Kami harus meningkatkan tekanan dan mencari dukungan tambahan untuk memaksa pemasok utama agar bertindak bersama,” kata dia.

Keputusan PHK besar-besaran itu memunculkan kekhawatiran tentang keberlanjutan bisnis Boeing di tengah persaingan ketat dengan Airbus dan tantangan global lainnya.

Permintaan pesawat yang terus meningkat membuat keberhasilan Boeing dalam menyeimbangkan efisiensi operasional. Selain itu, produksi pesawat akan menjadi faktor kunci dalam menentukan masa depan industri penerbangan.

Tags: Boeing PHK 17.000 karyawan 2024Dampak PHK Boeing terhadap maskapaiIndustri penerbangan global 2025Krisis tenaga kerja di industri dirgantaraPrediksi pendapatan maskapai 2025Produksi Boeing 737 MAXWillie Walsh kritik Boeing dan Airbus
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Sebaran SPKLU PLN sebagai pendukung Ekosistem Infrastruktur Kendaraan Ramah Lingkungan yang mencapai 60 unit pada 38 titik turut berperan terhadap penyerapan tenaga listrik di Lampung

Penjualan Listrik PLN UID Lampung Tumbuh 7,37 Persen, Raih Runner-up Tingkat Nasional

by Sri Agustina
24/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mencatatkan capaian kinerja penjualan listrik membanggakan....

kebun-tebu SGC

Rasmen Kadapi Sebut SGC Serap 60 Ribu Tenaga Kerja

by Sri Agustina
24/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Terkait dengan persoalan yang melibatkan Sugar Grup Companies (SGC) dan menjadi sorotan masyarakat, termasuk oleh Pembina Perjuangan Rakyat...

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. (Foto: Lampost.co /Atika)

Gubernur Evaluasi Perpanjangan Program Pemutihan Pajak Kendaraan

by Triyadi Isworo
24/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) akan melakukan evaluasi. Ini terkait rencana...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.