• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 26/11/2025 11:00
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Ini Alasan Gen Z Dominasi Pengangguran di Indonesia 

Banyak anak muda akhirnya memilih pekerjaan informal yang berisiko tinggi.

EffranbyEffran
25/11/25 - 18:39
in Ekonomi dan Bisnis
A A
PENGANGGURAN DI INDONESIA. Sejumlah warga antre untuk mengurus pembuatan Kartu Pencari Kerja (Kartu Kuning) di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Serang, Banten. Kelompok usia 15 sampai 29 tahun atau Gen Z mencatat kontribusi terbesar terhadap jumlah pengangguran di Indonesia dengan 67 persen pengangguran berasal dari generasi tersebut, setara 4,9 juta orang. ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN

PENGANGGURAN DI INDONESIA. Sejumlah warga antre untuk mengurus pembuatan Kartu Pencari Kerja (Kartu Kuning) di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Serang, Banten. Kelompok usia 15 sampai 29 tahun atau Gen Z mencatat kontribusi terbesar terhadap jumlah pengangguran di Indonesia dengan 67 persen pengangguran berasal dari generasi tersebut, setara 4,9 juta orang. ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN

Jakarta (Lampost.co) — Kelompok usia 15 sampai 29 tahun atau Gen Z mencatat kontribusi terbesar terhadap jumlah pengangguran di Indonesia dengan 67 persen pengangguran berasal dari generasi tersebut, setara 4,9 juta orang.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani, mengatakan kondisi itu mengkhawatirkan karena usia itu merupakan usia paling produktif. Banyak anak muda akhirnya memilih pekerjaan informal yang berisiko tinggi.

“Jadi ini menjadi satu kendala saat ini, yaitu tidak cukupnya lapangan pekerjaan. Dampaknya ini juga sangat berpengaruh karena tingginya, justru angka pengangguran usia muda. Jadi 67 persen total pengangguran yang ada adalah Gen Z yang usianya 15 sampai 29 tahun, atau 4,9 juta penduduk,” kata Shinta dalam Indonesia Economic Outlook National Seminar di Universitas Indonesia, Senin (24/11/2025).

Dia menyoroti angka pengangguran yang terlihat membaik secara statistik. Namun, ia mempertanyakan definisi bekerja dari pemerintah Indonesia. Seseorang yang bekerja satu jam dalam seminggu sudah tercatat sebagai bekerja dalam data resmi.

“Kami selalu berargumentasi, kalau melihat angka pengangguran Indonesia kok bagus angkanya turun. Kenapa? Karena ini namanya kalkulasi orang bekerja di Indonesia, satu minggu 1 jam sudah dianggap bekerja. Makanya kalau lihat angka pengangguran mungkin nggak terlalu tinggi,” ujarnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran per Agustus 2025 turun 4.000 orang menjadi 7,46 juta orang. Namun, durasi kerja minimal satu jam per minggu menunjukkan banyak orang bekerja di sektor informal yang rentan.

“Tapi masalahnya perhitungannya 1 jam 1 minggu itu sudah kerja. Berarti di mana kerjanya? Ya di tempat yang lebih informal. Kalau lihat jumlah pekerja mandiri atau gig worker melonjak tajam hingga 31,5 juta orang,” tegas Shinta.

Fenomena itu memperlihatkan tantangan besar bagi pasar kerja Indonesia. Pertumbuhan ekonomi belum mampu sepenuhnya menyerap kebutuhan lapangan kerja bagi generasi muda. Sementara sektor informal terus menampung jutaan pekerja tanpa kepastian pendapatan.

Tags: Apindo Shinta KamdaniBPS pengangguran 2025Ekonomi Indonesiagig worker Indonesiapasar kerja Indonesiapengangguran Gen ZPengangguran Indonesiatenaga kerja muda
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Komisi IX DPR Tegaskan Komitmen untuk Perjuangkan Aspirasi Buruh

Komisi IX DPR Tegaskan Komitmen untuk Perjuangkan Aspirasi Buruh

byRicky Marlyand1 others
25/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmawati Herdian, menegaskan komitmen pihaknya untuk memperjuangkan berbagai aspirasi buruh yang...

foto ADV SGC-26NOV

Lewat Kemitraan, SGC Bantu Sejahterakan Masyarakat Lampung

byIsnovan Djamaludin
25/11/2025

Panaragan (Lampost.co)—Sugar Group Companies (SGC) terus aktif menyosialisasikan kemitraan tebu di berbagai daerah di Lampung. Adanya kemitraan tebu harapannya dapat...

sepatu tapis

Wastra Lampung Jadi Gaya Hidup, UMKM Tembus Pasar Nasional

byEffran
25/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengajak seluruh masyarakat menjadikan wastra Lampung sebagai bagian dari gaya hidup...

Berita Terbaru

Peluang Manchester City Kalahkan Real Madrid Hanya Satu Persen
Bola

Cadangkan Sejumlah Pemain, City Kalah 0-2 dari Bayer Leverkusen

byRicky Marlyand1 others
26/11/2025

Manchester (Lampost.co) -- Manchester City kalah dua gol tanpa balas atas tamunya Bayer Leverkusen pada matchday ke-5 league phase Liga...

Read moreDetails
Nampak cuaca Kota Bandar Lampung cerah berawan. Namun BMKG Provinsi Lampung tetap mengingatkan tetap waspada potensi hujan. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Rabu, 26 November 2025, Lampung Cerah Berawan

26/11/2025
08OLAHRAGA-FA (headshot)-26NOV

Kalah dari Everton Bikin Ruben Amorim Frustrasi

25/11/2025
Komisi IX DPR Tegaskan Komitmen untuk Perjuangkan Aspirasi Buruh

Komisi IX DPR Tegaskan Komitmen untuk Perjuangkan Aspirasi Buruh

25/11/2025
Seminar FT unila 1

Seminar Nasional Inovasi Teknologi dan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Transformasi Infrastruktur Berkelanjutan

25/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.