Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung memantau perkembangan harga sembako di tujuh pasar.
Ketujuh pasar itu berada di Bandar Lampung, Kota Metro dan Kabupaten Pringsewu guna melihat fluktuasi harga sembako.
Kepala Disperindag Lampung, Elvira Umihanni, mengatakan pemantauan kebutuhan bahan pokok itu secara rutin untuk melihat harga hingga ketersediaan barangnya.
“Pantauan dilakukan di Pasar Pasirgintung, Pasar Kangkung, Pasar Panjang, Pasar Tugu, Pasar Koga, Pasar Kopindo, dan Pasar Gadingrejo,” ujar Elvira, Kamis 14 September 2023.
Berdasarkan pemantauan, harga beras menjadi komoditas yang perlu menjadi perhatian karena berada pada kisaran harga Rp13.350 hingga Rp12.600 untuk medium dan beras Bulog Rp10.538 per kg.
“Sementara beras premium berkisar mulai harga Rp13.675, Rp14.060 dan Rp14.300, per kg berdasarkan merek,” ujarnya.
Selain itu, minyak goreng curah seharga Rp13.929 per liter, kemasan sederhana Rp16.143 per liter, premium Rp19.714 per liter, dan MinyaKita Rp15.000 liter.
“Untuk daging sapi Rp131.429 per kg, daging ayam broiler Rp37.000 per kg, ayam kampung Rp72.667 per kg, telur ayam ras Rp26.643 per kg, dan telur ayam kampung Rp52.167 per kg,” ujar dia.
Sementara, harga jenis cabai terdiri dari cabai merah besar Rp28.429, cabai merah keriting Rp28.714, cabai rawit hijau Rp32.286 dan cabai rawit merah Rp28.429 per kg.
“Secara keseluruhan seluruh komoditas di pasar masih cukup tersedia,” katanya.
Effran Kurniawan