Bandar Lampung (Lampost.co) — Pertamina Patra Niaga menyiagakan sejumlah fasilitas dan layanan untuk melayani masyarakat selama periode Lebaran 2024. Terutama terkait pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji 3 kilogram yang menjadi kebutuhan vital bagi warga.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih, mengatakan pihaknya memberikan pelayanan dan mengantisipasi hal yang tidak terduga selama masa arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri.
“Untuk itu, kami siapkan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama,” kata Zibali, Sabtu, 13 April 2024.
Layanan tambahan itu berupa 87 SPBU siaga, 5.540 outlet pangkalan elpiji siaga, 7 unit kios Pertamina siaga, 18 unit Motorist, dan 16 unit mobil tanki standby.
Sementara itu, saat periode saat ini konsumsi elpiji turut melonjak signifikan. Untuk itu, Pertamina menambah pasokan elpiji 3 kg di Lampung hingga 554.000 tabung atau 220% dari alokasi harian.
BACA JUGA: Konsumsi Pertamax Meningkat Pesat saat Lebaran
Sedangkan untuk produk BBM di wilayah Sumbagsel menunjukkan produk Pertamax Series dan Dex Series menjadi primadona selama arus mudik.
Produk Pertamax meningkat 36% dari rata-rata normal dan Pertamax Turbo sekitar 17%. Selain itu, untuk produk Dex Series, seperti Dexlite meningkat 9% dan Pertamina Dex sekitar 23% dari rata-rata normal.
“Masyarakat saat ini lebih memilih BBM berkualitas, seperti Pertamax Series dan Dex Series untuk mesin kendaraannya selama perjalanan mudik,” ujarnya.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap membeli BBM sesuai peruntukan dan kebutuhan. Pemudik juga memang sebaiknya memilih BBM berkualitas agar perjalanan selama mudik dan balik menjadi lebih nyaman.
Kemudian mesin kendaraan pun lebih awet dan penggunaan metode pembayaran nontunai (cashless) juga menjadikan pelayanan lebih efisien.
“Kami mengimbau masyarakat menggunakan pembayaran cashless untuk pembelian BBM. Sehingga, transaksi lebih cepat dan aman, serta tidak membuat antrean di SPBU menjadi lebih panjang,” ujar dia.
Kategori Arus Balik
Sementara itu, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) turut memastikan pelayanan dan penyaluran BBM berjalan lancar. Hal itu dengan meninjau Integrated Terminal (IT) Palembang guna melihat pasokan dan layanan yang optimal.
Anggota Komite BPH Migas, Abdul Halim, mengatakan Pertamina menyiagakan beberapa layanan untuk mengatasi kendala distribusi di beberapa titik rawan macet. “Sejumlah layanan untuk mencegah penumpukan kendaraan di SPBU,” kata Halim.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menyatakan pihaknya menetapkan tiga kategori untuk mengantisipasi arus balik lebaran, yaitu yellow, green, dan red.
“Apabila kondisi masuk kategori Red, kami aktifkan lima rest area dan empat buffer zone di lintas tengah dan timur,” ujar Helmy.
Pasalnya, estimasi pemudik arus balik melalui pelabuhan Bakauheni bisa mencapai lebih dari 150 ribu dengan tambahan 10%. “Sebab, ada potensi pemudik yang pulang pada waktu bersamaan,” kata dia.