Bandar Lampung (Lampost.co)—Perekonomian Lampung triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen (yoy) berkat meningkatnya aktivitas investasi dan ekspor. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh tertinggi sebesar 6,05 persen, diikuti ekspor barang dan jasa 5,33 persen, serta konsumsi lembaga nonprofit yang meningkat 5,59 persen.
Kepala BPS Lampung, Ahmadriswan Nasution, menjelaskan seluruh komponen pengeluaran tumbuh positif selama periode tersebut. Konsumsi rumah tangga juga tetap kuat dengan pertumbuhan 4,94 persen dan menyumbang porsi terbesar terhadap total PDRB sebesar 60,49 persen. “Kinerja ekspor dan investasi menjadi pendorong utama ekonomi Lampung di tengah situasi global yang fluktuatif,” ujarnya, Rabu, 5 November 2025.
Selain itu, secara kumulatif (c-to-c) hingga triwulan III 2025, ekonomi Lampung tumbuh 5,19 persen atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,33 persen. Secara kuartalan (q-to-q), ekonomi naik 0,69 persen dan oleh sektor industri pengolahan serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial.
Momentum Pertumbuhan
Meskipun sektor transportasi dan pergudangan mengalami penurunan 5,50 persen, stabilitas konsumsi domestik dan ekspor menjaga momentum pertumbuhan. Lampung pun tetap berperan penting dalam perekonomian Sumatera dengan kontribusi 10,13 persen terhadap total PDRB pulau tersebut.
Dengan tren positif ini, Lampung berpotensi mempertahankan pertumbuhan di atas 5 persen apabila investasi sektor riil dan ekspor komoditas unggulan terus kuat pada triwulan berikutnya.








