Jakarta (Lampost.co) — Peningkatan investasi mampu mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Sebab, untuk mewujudkan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan memang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
“Dorong para investor agar mau berinvestasi di sektor wisata sesuai perencanaan yang ada sangat perlu,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 7 Juni 2024.
Menurut dia, proyeksi konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan memberi dampak jangka panjang, baik terhadap lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi. Hal itu memerlukan dukungan yang nyata.
BACA JUGA: Jadi Hotel Pertama di Pesawaran, Hotel Marriot Dinilai Mampu Dongkrak Pariwisata Daerah
Rerie, sapaan akrab Lestari, melanjutkan upaya menarik minat investor dalam pengembangan sektor pariwisata harus benar-benar terarah sesuai kesepakatan perencanaan.
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu sangat berharap peningkatan target nilai investasi. Hal itu dengan harapan dapat terealisasi tanpa mengabaikan konsep pengembangan yang berkelanjutan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah. Kemudian masyarakat mampu mewujudkan proses pembangunan pariwisata yang berkelanjutan di setiap daerah tanah air.
“Untuk itu, sektor pariwisata dapat menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan perekonomian nasional pada saat ini hingga masa depan,” kata dia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan Indonesia membutuhkan investasi di sektor pariwisata sekitar Rp244 triliun hingga Rp325 triliun.
Investasi itu menjadi proyeksi untuk mendongkrak pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan.
Capaian investasi sektor pariwisata di Indonesia tahun-tahun sebelumnya selalu mencapai sekitar Rp48 triliun. “Tapi, capaian itu masih berfokus pada sektor perhotelan berbintang, restoran dan pusat kebugaran,” kata dia.