Bandar Lampung (Lampost.co): Provinsi Lampung akan kedatangan investor baru yang berasal dari Tiongkok. Dengan adanya investasi tiongkok tersebut, tentu akan menambah nilai investasi di Provinsi Lampung.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengatakan, sampai saat ini progres realisasi investasi tersebut masih berproses.
“Karena itu sifatnya penanaman modal asing (PMA). Maka perizinannya ada di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),” ujar Yudhi, Senin, 18 Maret 2024.
Yudhi mengungkapkan, bahwa investasi tersebut itu nantinya bergerak di bidang industri manufaktur ragi. Dengan tebu sebagai bahan baku pembuatannya.
“Jadi sebelumnya mereka (investor Tiongkok) sudah survei ke lokasi di Kabupaten Lampung Tengah. Karena memang tempat perusahaannya nanti berada di sana. Cuma belum tahu pastinya di mananya,” kata dia.
Diinformasikan bahwa nilai investasi dari investor baru tersebut kurang lebih sebesar USD 100 juta. Dengan nilai itu tentunya akan menambah nilai investasi di Provinsi Lampung.
Menurutnya, Pemprov Lampung juga mendukung setiap investasi, baik lama maupun baru yang akan masuk. Hal tersebut dalam bentuk memberikan berbagai keringanan dan kenyamanan bagi investor.
“Kepada investor Tiongkok itu juga, Pak Gubernur waktu pertemuan sebelumnya menegaskan bahwa akan memberikan berbagai keringanan dan kemudahan dalam berinvestasi di Lampung,” kata dia.
Pihaknya berharap penambahan investasi dari Tiongkok itu dapat terealisasi di tahun ini. Mengingatkan Lampung sedang sangat giat meningkatkan perekonomian daerah.
“Berdasarkan informasi dari mereka, sebelumnya ya secepatnya akan berinvestasi di Lampung. Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi,” pungkasnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.