Jakarta (Lampost.co) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan iPhone 16 terbaru dari Apple boleh masuk ke Indonesia. Namun, baru sebatas barang bawaan penumpang, awak pesawat, atau kiriman melalui jasa kurir. Namun, ada syarat ketat yang harus dipatuhi.
“iPhone 16 yang penumpang pesawat bawa akan terkena pajak dan hanya untuk keperluan pribadi sehingga tidak untuk jual beli kembali,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Febri Hendri Antoni Arif.
Menurutnya, setiap orang hanya boleh membawa maksimal dua unit iPhone 16 dan tidak boleh menjualnya.
Hal itu sejalan dengan aturan Menteri Perindustrian, yang menegaskan izin itu hanya berlaku untuk penggunaan pribadi, bukan untuk tujuan komersial.
Salah satu alasan iPhone 16 belum boleh diperjualbelikan di pasar Indonesia karena Apple belum mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Hal itu menandakan produk tersebut belum memenuhi persyaratan tingkat komponen lokal yang pemerintah Indonesia tetapkan.
Hal itu berdasarkan Pasal 35 dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran, barang pos atau telekomunikasi.
Namun, agar sah terpakai di Indonesia, iPhone 16 yang masuk harus melakukan pendaftaran IMEI melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Berdasarkan data, pada periode Agustus hingga Oktober 2024, sekitar 9.000 unit iPhone 16 masuk ke Indonesia sebagai barang bawaan penumpang dengan pajak yang terbayarkan.
Meskipun iPhone 16 dapat masuk secara legal sebagai barang pribadi, statusnya akan berubah menjadi ilegal jika menjualnya di Indonesia. Kemenperin mendorong masyarakat melaporkan pihak-pihak yang mencoba memperjualbelikan iPhone 16 bawaan penumpang tersebut.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa Apple belum mendapatkan izin penjualan resmi untuk iPhone 16 di Indonesia. Sebab, masih belum memenuhi komitmen investasinya.
Apple harus merealisasikan investasi Rp240 miliar dari total komitmen Rp1,71 triliun agar dapat memasarkan produknya secara resmi di Indonesia.