• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 01/09/2025 17:08
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Kemenag Tindak Tegas Pelaku Usaha Tidak Urus Sertifikasi Halal

NurbyNur
16/10/24 - 11:44
in Ekonomi dan Bisnis, Nasional
A A
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) meminta pelaku usaha segera mengurus sertifikasi halal hingga 17 Oktober 2024.

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) meminta pelaku usaha segera mengurus sertifikasi halal hingga 17 Oktober 2024. Dok/Medcom

Jakarta (Lampost.co)— Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan pelaku usaha untuk segera mengurus sertifikasi halal sebelum tenggat waktu 17 Oktober 2024.

Menurut Edison, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Barat. Jika batas waktu tersebut terlewati, sanksi berupa teguran tertulis akan langsung mereka berlakukan.

Edison, yang juga merupakan Ketua Satgas Halal Provinsi Sumatera Barat, menjelaskan bahwa setelah Wajib Halal Oktober 2024 (WHO 2024) di terapkan. Semua produk makanan, minuman, jasa penyembelihan, dan produk penyembelihan hewan harus memiliki sertifikasi halal.

“Mulai 18 Oktober 2024, Satgas Halal akan mulai memantau dan mengawasi produk-produk yang masuk dalam kategori wajib halal,”ucap Edison.

Langkah ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 yang mengatur bahwa produk yang beredar di Indonesia harus bersertifikat halal.

Pengawasan awal akan memfokuskan pada restoran, rumah makan, restoran hotel, rumah potong hewan. Serta produk kemasan yang belum bersertifikat halal.

Perwakilan BPJPH Kemenag RI, Lady Yulia, menambahkan bahwa sanksi akan berlaku oleh Kepala BPJPH setelah di lakukan pengawasan atau berdasarkan laporan di lapangan.

Sebelum pengawasan mulai, BPJPH telah menyiapkan petunjuk pelaksanaan pengawasan dalam rangka mandatori halal pada 17 Oktober 2024. Untuk produk makanan, minuman, hasil sembelihan, dan jasa penyembelihan.

“Fokus pengawasan terutama pada usaha menengah dan besar. Seperti restoran, hotel, dan produk makanan serta minuman kemasan yang tejual di pasar modern maupun tradisional,”

Tags: BPJPHKementrian Agamasertifikasi halalUMKM
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Aktivitas di Pasar Pasir Gintung/Silvia

Harga Sejumlah Bahan Pangan di Lampung Naik

byEffranand1 others
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga berbagai komoditas pangan di Lampung secara rata-rata menunjukkan kenaikan, seperti beras, minyak, bawang, dan cabai....

Jimin BTS dan Song Da Eun

Jimin BTS dan Song Da Eun Dikabarkan Pacaran, BIGHIT MUSIC Beri Penjelasan

byNana Hasan
01/09/2025

Jakarta (Lampost.co) - Agensi hiburan Korea Selatan, BIGHIT MUSIC, resmi membantah rumor asmara Jimin BTS dengan aktris Song Da Eun....

LAMPUNG DEFLASI. Sejumlah guru menyalami murid di SD Negeri 4 Menteng, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (9/4/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat deflasi 1,47 persen secara bulanan (month-to-month/m-to-m) pada Agustus 2025. Deflasi terdalam terjadi pada kelompok pendidikan 18,77 persen dengan andil 1,24 persen (m-to-m). ANTARA FOTO/AULIYA RAHMAN

Lampung Deflasi 1,47 Persen Agustus 2025, ini Pemicunya

byEffranand1 others
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat deflasi 1,47 persen secara bulanan (month-to-month/m-to-m) pada Agustus 2025....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.