Bandar Lampung (Lampost.co) — Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat merupakan program Perum
Bulog untuk menstabilkan harga
beras.
Kepala Perum Bulog Lampung Taufan Akib mengatakan, program bantuan pangan salah satunya ialah pemberian bantuan beras kepada masyarakat tidak mampu sebagai sasarannya.
“Perum Bulog melaksanakan stabilisasi harga dalam kegiatan SPHP dan pendistribusian beras kepada masyarakat yang tidak mampu melalui kegiatan bantuan pangan,” ujar Taufan Akib, Selasa, 16 April 2024.
Baca Juga:
Sejak awal tahun 2024 ini, terhitung mulai dari Januari hingga Maret, Perum Bulog Lampung telah menyalurkan puluhan ribu ton beras untuk program bantuan pangan tersebut.
“Bulog Lampung telah melaksanakan alokasi bantuan pangan Januari sampai Maret sudah kami distribusikan 100 persen atau 24.890 ton beras,” kata dia.
Begitu juga dengan SPHP, dalam rangka stabilisasi harga beras di pasar. Bulog Lampung telah menjual sebanyak 14.181 ton beras kepada masyarakat melalui outlet yang tersedia di pasar dan outlet resmi lainnya bekerjasama dengan Bulog.
“Kemudian untuk realisasi penjualan beras SPHP sampai dengan akhir Maret 2024 kemarin, melalui 135 outlet yang bekerjasama dengan kami diketahui telah menjual sebanyak 14.181 ton beras dengan kualitas medium,” ucapnya.
Bulog Lampung pun menjamin bahwa ketersediaan stok beras di gudang setempat masih dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga perayaan Iduladha mendatang. Hal ini karena pada periode Maret dan April masa panen raya mulai terjadi dan Bulog pun terus melakukan penyerapan beras di tingkat petani.
Ketersediaan Beras Cukup
Sebelumnya, Perum Bulog Lampung menjamin ketersediaan beras saat ini masih dapat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
Kepala Perum Bulog Lampung Taufan Akib mengatakan, stok ketersediaan beras dari Bulog masih mencukupi.
“Stok beras di Bulog sampai dengan saat ini sangat mencukupi, terutama kebutuhan sampai dengan Iduladha. Stok akan bertambah seiring masa panen yang sudah terjadi di Lampung,” ujar Taufan Akib, Rabu, 3 April 2024.