Bandar Lampung (Lampost.co) — Dewan Komisioner OJK RI, Hasan Fawzi, menekankan untuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung dapat meningkatkan kinerja lembaga jasa keuangan (LJK).
Pasalnya, para pemangku kepentingan memiliki ekspektasi atas kinerja lembaga tersebut. Terutama dalam menjawab tantangan dan permasalahan di masyarakat agar tertangani dengan maksimal.
“Harapan dan ekspektasi stakeholder atas kinerja OJK dalam menjawab tantangan dan permasalahan di masyarakat,” kata Hasan, saat pengukuhan Kepala OJK Lampung, Otto Fitriandy di Balai Keratun Komplek Kantor Gubernur Lampung, Jumat, 28 Juni 2024.
BACA JUGA: Sebanyak 1.049 Rekening BRI Terkait Judi Online Diblokir
Otto menggantikan Bambang Hermanto yang kini menjabat sebagai Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 Kantor OJK Jawa Tengah.
Hasan Fawzi berharap Otto Fitriandy mampu mengemban tugas baru dengan baik. Sehingga, peningkatan sektor jasa keuangan di Lampung dapat berjalan optimal.
Seluruh pemimpin satuan kerja di OJK juga patut mengedepankan prinsip integritas, dedikasi, dan profesionalisme dalam bekerja. Komitmen kuat itu untuk mewujudkan peningkatan tata kelola yang baik.
“Saya harap momentum ini menjadi penyemangat untuk bisa berkiprah dan berkarya guna mewujudkan OJK yang handal dan kredibel,” kata dia.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, mengatakan Otto Fitriandy memberi semangat baru dalam mendukung perkembangan industri keuangan.
Selain itu, kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam berbagai program yang berjalan juga perlu ada penguatan agar memberikan hasil maksimal.
“Semoga kerja sama yang selama ini terjalin dengan OJK makin optimal dan berlanjut dengan lebih baik,” kata dia.
Termasuk menguatkan peran dan keterlibatan OJK dalam membantu mencegah dan mengungkap kasus judi online di Lampung.
“Kami bersama Polri sedang berusaha agar pelaku judi online mendapatkan tindakan tegas. Tentu butuh peranan OJK untuk bisa mencegah dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar terhindar dari judi online ini,” kata dia.