Bandar Lampung (Lampost.co)– Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Lampung memperkirakan tren konsumsi masyarakat Lampung pada Ramadan 2025 masih akan meningkat.
Kepala KPw BI Lampung, Junanto Herdiawan mengatakan, hal tersebut didukung oleh prospek kenaikan pendapatan dan kuatnya optimisme konsumen.
Baca juga: Pemerintah Genjot Konsumsi Ramadan 2025, Gelar Program Diskon Belanja Nasional
“Meningkatnya upah minimum sebesar 6,5 persen di tahun ini mendorong kenaikan pendapatan,” ujarnya, Jumat, 14 Maret 2025.
Menurutnya, kenaikan UMP ini lebih tinggi bila membandingkan kenaikan UMP tahun sebelumnya yang sebesar 3,16 persen.
Selain itu, berdasarkan hasil survei, optimisme konsumen Lampung masih terus meningkat dan terjaga dalam zona optimis. Kemudian lebih tinggi bila membandingkan tahun sebelumnya.
Junanto menyebut, optimalisasi dorongan untuk menggerakkan roda perekonomian saat Ramadan sangat perlu. Antara lain melalui pengoptimalan sektor konsumsi dan belanja pemerintah untuk mendorong kegiatan ekonomi.
“Sektor perdagangan juga bisa kita optimalkan. Sehingga kegiatan ekonomi masyarakat tetap tumbuh,” ungkapnya.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga stabilitas harga. Hal itu agar daya beli masyarakat juga terus terdorong baik.
“Sinergi dan koordinasi TPID adalah kunci. Kita tetap fokus pada strategi 4K. Yaitu memastikan ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif,” pungkasnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News