Bandar Lampung (Lampost.co) – Satuan Tugas (Satgas) Nasional telah menentukan 103 titik percontohan Koperasi Merah Putih yang tersebar seluruh provinsi. Dan satu ada di Provinsi Lampung yakni Koperasi Desa (Kopdes) Desa Way Urang, Lampung Selatan. Nantinya koperasi menjadi model awal penerapan Kopdes/Kel Merah Putih secara utuh.
Hal itu tersampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung, Samsurijal Ari. Ia mengatakan pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi menunjuk 1 titik koperasi merah putih untuk hadiri secara hybrid (online) peluncuran Koperasi Merah Putih.
“Setelah terputuskan oleh Kepala Satgas Koperasi Nasional dalam hal ini Menko Pangan. Peluncuran terlaksanakan pada 21 Juli 2025. Sementara untuk Provinsi masing-masing 1 koperasi jadi 38 titik koperasi yang menentukan daerah,” katanya, Selasa, 15 Juli 2025.
Kemudian ia menjelaskan, setelah mengikuti rapat, berdasarkan usulan Kemenko. Dan mendapat persetujuan bahwa untuk Lampung livestreaming akan terlaksanakan pada Kelurahan Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan.
“Terpilihnya lokasi tersebut, ada beberapa penilaian salah satunya akses jalan. Sebelumnya ada pengusulan lima Mock–Up (percontohan), yakni Lampung Selatan ada tiga yakni Rejomulyo, Bumisari dan Way Urang. Lalu ada Lampung Timur Desa Raman Endra dan Muara Maju Way kanan,” katanya.
Sebelumnya, ia menambahkan, awalnya ada 16 mock–up dari Provinsi Lampung. Namun untuk peluncuran ada 5 mock–up yang ikuti streaming tapi yang hadir Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal di Lampung Selatan.
“Skenarionya untuk kita (Lampung) hybrid jadi pemerintah pusat peluncurannya di Klaten, Jawa Tengah secara langsung. Hadir Presiden dan Kementerian terkait,” katanya.
Kemudian ia menegaskan, bahwa total kopdes Provinsi Lampung sudah 100 persen memiliki akta notaris. “Semua Kopdes sudah bernotaris, untuk kegiatan bisnisnya sudah berjalan. Sudah ada dukungan dari BUMN seperti Pupuk Indonesia, Kimiafarma, PT Pos, Bulog, dan Perbankan,” katanya.
Selanjutnya untuk Lampung sendiri, ia mengatakan bahwa sektor pangan paling mendominasi. “Setelah peluncuran 21 Juli 2025 ini. Artinya semua koperasi sudah beroperasi khususnya 16 mock–up, dan yang lain berjalan secara bertahap nanti kopdes lain menduplikasi,” jelasnya.
Lakukan Persiapan
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lampung Selatan, Ariyantoni mengatakan pihaknya telah lakukan persiapan untuk launching. Dan menekankan jenis usaha yang berkembang adalah ketahanan pangan.
“Alhamdulillah Kopdes Way Urang sudah siap beroperasi dan laksanakan peluncuran. Kita sudah tekankan untuk usaha terkait ketahanan pangan dan ini sudah didukung BUMN,” katanya.
Kemudian pihaknya juga fokus lakukan pendampingan. “Kita lakukan pendampingan untuk fokuskan keberlanjutan koperasi desa. Selain itu juga pelatihan pada pengurus juga kita lakukan. Sehingga harapannya koperasi dalam berjalan maksimal,” katanya.
Sementara berdasarkan pada website merahputih.kop.id jumlah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada masing-masing 15 kabupaten/kota se Lampung. Daerah dengan jumlah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih terbanyak adalah Way Kanan yakni 311 unit. Sedangkan yang paling sedikit adalah Lampung Tengah berjumlah 22 unit.
Data Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih:
1 Kabupaten Tulang Bawang 103 unit
2 Kabupaten Tanggamus 227 unit
3 Kabupaten Lampung Utara 151 unit
4 Kabupaten Pringsewu 118 unit
5 Kabupaten Lampung Barat 247 unit
6 Kabupaten Way Kanan 311 unit
7 Kabupaten Mesuji 126 unit
6 Kabupaten Lampung Timur 131 unit
9 Kabupaten Lampung Selatan 260 unit
10 Kabupaten Tulang Bawang Barat 264 unit
11 Kabupaten Pesawaran 136 unit
12 Kabupaten Pesisir Barat 302 unit
13 Kabupaten Lampung Tengah 22 unit
14 Kota Metro 148 unit
15 Kota Bandar Lampung 105 unit
Sumber: website merahputih.kop.id