Bandar Lampung (Lampost.co) — Harga bahan pokok di Pasar Way Halim, Bandar Lampung, cenderung mengalami penurunan pada akhir September 2025. Penurunan itu terutama pada komoditas bawang merah dan bawang putih dari Rp50 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram.
Berdasarkan pantauan Lampung Post, terdapat stok melimpah dari petani jelang musim hujan. Hal itu membuat harga bawang turun signifikan. Sementara, harga cabai rawit dan cabai merah besar masih stabil. Begitu pula harga beras, tomat, serta sayuran lain.
Seorang pedagang di Pasar Way Halim, Siregar, mengatakan kondisi itu berdampak pada berkurangnya keuntungan dalam penjualan. “Sebagai pedagang sebenarnya ingin harga naik, tapi sekarang malah turun, jadi untungnya lebih sedikit,” ujar wanita tersebut.
Pedagang lain, Suci, menambahkan musim hujan biasanya membawa pasokan melimpah sehingga harga cenderung stabil atau turun. “Kenaikan harga biasanya hanya terjadi saat hari besar, seperti Lebaran, Natal, atau Tahun Baru,” katanya.
Turunnya harga memang menguntungkan konsumen, tetapi pedagang berharap harga kembali stabil di level yang sehat. Harga bahan pokok sangat memengaruhi pendapatan pedagang sekaligus daya beli masyarakat. Jika harga terlalu rendah, pedagang kesulitan menutup biaya operasional meskipun konsumen merasa terbantu.
Meski begitu, kondisi harga saat ini membuat masyarakat Bandar Lampung bisa lebih leluasa memenuhi kebutuhan dapur. Namun, para pedagang berharap tren penurunan tidak berlangsung lama agar perputaran ekonomi tetap seimbang.