Bandar Lampung (Lampost.co) — Investasi menjadi faktor penting pendorong pertumbuhan ekonomi di Lampung. Salah satu bentuk yang menarik perhatian saat ini adalah investasi leif. Untuk itu, upaya meningkatkan minat investor perlu terus penguatan agar pertumbuhan ekonomi daerah berlangsung berkelanjutan.
Pengamat Ekonomi Lampung, Asrian Hendi Caya, menilai investasi tidak hanya berperan dalam menambah nilai ekonomi. Namun, menciptakan lapangan kerja dan mendorong penyerapan bahan baku lokal.
“Investasi merupakan faktor pertumbuhan yang bersifat berkelanjutan karena mampu menyerap tenaga kerja dan bahan baku,” ujarnya, Kamis, 16 Oktober 2025.
Menurutnya, kegiatan Lampung Economic Investment Forum (LEIF) menjadi salah satu strategi Pemerintah Provinsi Lampung untuk memperkuat arus investasi.
Forum bersama Bank Indonesia itu menjadi bentuk sinergi nyata antara pemerintah dan lembaga keuangan dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
“Sinergi itu memberikan sinyal positif ke dunia usaha bahwa Lampung siap bermitra dan sangat terbuka bagi investor,” kata dia.
Asrian menuturkan, Lampung memiliki potensi ekonomi yang besar untuk terus berkembang. Selain menjadi daerah penghasil komoditas pertanian unggulan nasional, Lampung juga memiliki beragam destinasi wisata yang potensial.
Namun, potensi itu harus beriringan dengan perbaikan aksesibilitas dan dukungan kebijakan agar lebih menarik bagi investor.
“Gambaran potensi tersebut perlu terwujud melalui dukungan kebijakan yang konkret. Organisasi perangkat daerah terkait juga harus mampu menampilkan potensi itu secara menarik dan implementatif dalam LEIF. Sehingga, investor dapat segera menimbang ketertarikannya,” jelasnya.
Asrian juga menyoroti tantangan yang masih Lampung hadapi, yakni Incremental Capital Output Ratio (ICOR) yang relatif tinggi. Kondisi itu menggambarkan biaya investasi di Lampung masih cenderung mahal.
“Tingginya ICOR menunjukkan efisiensi investasi belum optimal. Untuk itu, kebijakan daerah perlu terarah untuk menekan ICOR agar biaya investasi bisa lebih efisien dan menjadi daya tarik bagi investor,” pungkasnya.