Jakarta(Lampost.co) — Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-27, Bank Mandiri menggelar program Mandiri Bakti Kesehatan di Pasar Tebet, Jakarta Selatan. Kegiatan sosial Mandiri Bakti Kesehatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen perusahaan untuk mendukung pemerataan layanan kesehatan bagi masyarakat luas, sekaligus memperkuat sinergi dengan program pemerintah.
Poin Penting:
-
Bank Mandiri gelar Mandiri Bakti Kesehatan serentak di 12 wilayah.
-
Sasaran kegiatan meliputi pedagang, ojek online, nelayan, dan tenaga kebersihan.
-
Mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam pemerataan layanan kesehatan.
Regional Chief Executive Officer (RCEO) Regional V Jakarta 3 Bank Mandiri, Lourentius Aris Budiyanto, mengatakan kegiatan Mandiri Bakti Kesehatan terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Program tersebut tidak hanya berlangsung di Jakarta, tetapi juga berlangsung serentak di 12 kantor wilayah Bank Mandiri di seluruh Indonesia.
“Pagi ini kami melaksanakan Mandiri Bakti Kesehatan di berbagai daerah. Sasarannya para pedagang pasar, pengemudi ojek online, nelayan, penyapu jalan, tenaga kebersihan, hingga komunitas seni,” ujar Lourentius, Rabu, 15 Oktober 2025.
Baca juga: Bank Mandiri Dorong Ekspor Digital Indonesia
Wujud Komitmen Bank Mandiri untuk Negeri
Menurut Lourentius, Mandiri Bakti Kesehatan bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan wujud nyata kontribusi Bank Mandiri dalam mendukung visi pemerintah. Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pemerataan akses kesehatan bagi seluruh warga negara.
“Program ini juga menjadi bagian dari komitmen kami sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, sehat, produktif, dan berdaya saing,” katanya.
Selain itu, melalui kegiatan ini, Bank Mandiri ingin memastikan layanan kesehatan dasar dapat menjangkau masyarakat di semua lapisan, termasuk mereka yang berprofesi di sektor informal.
Kolaborasi dengan Tenaga Medis dan Komunitas
Dalam pelaksanaan kegiatan, Bank Mandiri bekerja sama dengan rumah sakit setempat serta berbagai komunitas sosial dan kesehatan. Masyarakat yang hadir memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan kesehatan mata.
“Selain pemeriksaan gratis, kami juga menyediakan kacamata gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Alat pemeriksaan yang digunakan juga canggih dan bisa langsung mengetahui hasilnya,” kata Lourentius.
Langkah Bank Mandiri menggelar Mandiri Bakti Kesehatan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis tersebut. Banyak warga mengapresiasi kepedulian Bank Mandiri terhadap kesehatan masyarakat kecil yang sering kali sulit mengakses fasilitas kesehatan.
Sinergi dengan Asta Cita Presiden
Program Mandiri Bakti Kesehatan juga menjadi bentuk dukungan konkret terhadap arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pemerataan akses layanan kesehatan nasional. Melalui kegiatan sosial itu, Bank Mandiri memperkuat peran sektor perbankan dalam mendukung transformasi kesehatan nasional.
Selain itu, Bank Mandiri menargetkan agar program serupa dapat berlangsung berkelanjutan di seluruh Indonesia. Fokusnya adalah menjangkau lebih banyak kelompok rentan yang membutuhkan akses pemeriksaan kesehatan dasar.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini. Tahun depan kami akan memperluas cakupan wilayah agar masyarakat di seluruh Indonesia bias merasakan manfaatnya,” ujar Lourentius.