• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 22/08/2025 02:53
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Masyarakat Diminta Jeli Kenali Keaslian Uang Rupiah

Adi SunaryoSilvia AgustinabyAdi SunaryoandSilvia Agustina
19/11/24 - 22:28
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung
A A
Peredaran uang palsu di Lampung. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung. Dok

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung. Dok

Bandar Lampung (Lampost.co)– Momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) meningkatkan risiko peredaran uang palsu di masyarakat. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, mengatakan, masyarakat harus jeli mengenali keaslian rupiah.

“Hal yang paling penting bagi masyarakat adalah mengenali keaslian rupiah, kita bisa menggunakan metode dilihat, diraba, dan diterawang atau 3D,” ujarnya, Selasa, 19 November 2024.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat di Akhir Perdagangan Selasa 19 November 2024

Masyarakat perlu memperhatikan warna uang. Rupiah asli nampak terang dan jelas, serta memiliki logo BI yang dapat berubah warna. Uang rupiah memiliki teknik cetak khusus sehingga memiliki tekstur kasar pada beberapa bagian ketika merabanya.

Rupiah juga mempunyai kode tuna netra atau blind code, berupa pasangan garis finish sisi kanan dan kiri uang yang terasa kasar jika diraba.

“Kemudian ketika kita menerawang, terdapat gambar yang saling isi berbentuk logo BI yang terlihat utuh. Terdapat juga tanda air bergambar pahlawan,” jelasnya.

Selain itu, uang asli juga memiliki benang pengaman yang warnanya mengikuti warna uang. Kemudian hasil cetakan yang memudar dalam satu atau beberapa warna, jika melihatnya dengan sinar ultraviolet.

“Jika masyarakat mendapati uang rupiah yang tidak sesuai dengan ciri keasliannya, bisa melapor ke bank, kepolisian, atau Bank Indonesia terdekat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ijun, sapaan akrabnya, mengatakan, Bank Indonesia Provinsi Lampung mencatat kasus uang palsu di Lampung hingga Oktober 2024, sejumlah 2.768 lembar.

Berdasarkan laporan dan permintaan klarifikasi jumlah uang yang masih ragu keasliannya itu berasal dari masyarakat, perbankan, dan kepolisian.

“Jumlah tersebut cenderung menurun bila membandingkan tahun sebelumnya. Dengan harapan bahwa kesadaran dan pemahaman masyarakat akan keaslian uang terus meningkat,” pungkasnya.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News

Tags: cara membedakan uang palsucara mengetahui uang palsuciri-ciri uang palsuperedaran uang palsuPeredaran uang palsu di Lampungperedaran uang palsu di pilkada lampunguang palsu di pilkada lampung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kadin Lampung Dorong Hilirisasi Pertanian dan UMKM Pangan Naik Kelas

Kadin Lampung Dorong Hilirisasi Pertanian dan UMKM Pangan Naik Kelas

byRicky Marlyand1 others
22/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk terus mendorong sektor pertanian dan usaha...

Harga Singkong Anjlok, DPRD Lampung Dorong Petani Beralih ke Jagung

Harga Singkong Anjlok, DPRD Lampung Dorong Petani Beralih ke Jagung

byRicky Marlyand1 others
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga singkong di Lampung kembali mengalami penurunan drastis. Jika sebelumnya harga acuan pemerintah sebesar Rp1.350 per...

Anggota Komisi II DPRD Lampung, Mikdar Ilyas. (Foto: Magang Lampost.co / Muhammad Abil)

Kolaborasi Semua Pihak Kelola Masalah Sampah

byTriyadi Isworo
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Masalah pengelolaan sampah kembali menjadi sorotan dan memicu kekhawatiran masyarakat. Warga menyebut tumpukan sampah pada beberapa...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.