Bandar Lampung (Lampost.co) — Kepala Bidang Pengembangan Strategi Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata, Vicky Apriansyah, menegaskan media sosial menjadi alat promosi yang sangat efektif untuk meningkatkan kunjungan ke destinasi wisata Lampung.
Menurut dia, penggunaan platform digital seperti Instagram, Facebook, dan TikTok mampu menjangkau audiens lebih luas dengan biaya jauh lebih murah daripada promosi konvensional melalui koran, radio, atau televisi.
“Kalau lewat media sosial, jangkauannya bisa sampai ke luar daerah bahkan mancanegara, sementara biayanya efisien,” kata Vicky saat bimbingan teknis di Bandar Lampung, kemarin.
Ia menjelaskan strategi komunikasi yang tepat di media sosial tidak hanya mengenalkan destinasi wisata, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Hal itu utamanya para pelaku UMKM rasakan yang menggantungkan usahanya pada arus kunjungan wisatawan.
Lampung sendiri memiliki beragam destinasi alam yang menawan, seperti Taman Nasional Way Kambas, Pulau Pahawang, Pantai Rio by The Beach, dan deretan pantai indah lainnya. Banyak lokasi tersebut viral di media sosial berkat unggahan foto dan video wisatawan.
Vicky juga menekankan pentingnya penggunaan hashtag spesifik, seperti #WonderfulLampung atau #LampungTourism untuk mempermudah audiens menemukan konten terkait Lampung. “Hashtag itu bisa membentuk komunitas wisatawan yang saling berbagi pengalaman,” ujarnya.
Selain memaksimalkan media sosial, kolaborasi dengan influencer atau content creator juga menjadi strategi ampuh. Influencer yang mengunjungi destinasi di Lampung dan membagikan pengalamannya mampu menginspirasi para pengikutnya untuk berlibur ke provinsi ini.
Ia mengingatkan potensi besar media sosial akan terbuang sia-sia jika tidak stakeholder manfaatkan secara optimal. “Mulai sekarang, gunakan media sosial untuk promosi wisata. Dampaknya akan terasa langsung pada ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM di Lampung,” ujarnya.
Target Pariwisata 2025
Kementerian Pariwisata sendiri menargetkan 14,6–16 juta wisatawan mancanegara dan 1,08 miliar wisatawan nusantara pada 2025.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Juli 2025, kunjungan wisatawan asing mencapai lebih dari 7 juta. Sedangkan, wisatawan domestik mencatat 613 juta perjalanan.
Strategi pemasaran digital yang konsisten bisa membuat Lampung menjadi salah satu destinasi wisata unggulan nasional yang tidak hanya menarik wisatawan. Namun, juga menggerakkan roda perekonomian daerah secara berkelanjutan.