• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 13/11/2025 06:22
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Mengenal Kopi Lampung, Sejarah hingga Keistimewaannya

EffranbyEffran
12/08/24 - 19:38
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung
A A
Presiden Jokowi memetik kopi dalam panen raya di kebun kopi milik Saprudin, warga Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak, Jumat, 12 Juli 2024. Dok Pemkab Lambar

Presiden Jokowi memetik kopi dalam panen raya di kebun kopi milik Saprudin, warga Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak, Jumat, 12 Juli 2024. Dok Pemkab Lambar

Bandar Lampung (Lampost.co) — Kopi Lampung menjadi salah satu komoditas primadona di sektor pertanian dan industri Indonesia. Sebab, memiliki cita rasa yang unik dan keseimbangan keasamannya.

Provinsi yang terletak di Sumatra bagian selatan itu memiliki kondisi alam yang sempurna untuk menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi.

Total luas area perkebunan kopi rakyat di Lampung terdapat sekitar 156.458 hektare yang tersebar di Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Waykanan. Produksi biji kopi itu sebagian besarnya terekspor ke berbagai negara.

 

Dalam perkembangannya, masyarakat Lampung mulai mengenal sejak masa kolonial Belanda pada abad ke 19. Sebab, Belanda menanam tanaman itu di berbagai wilayah Indonesia sebagai komoditas ekspor utama.

Kondisi tanah Lampung yang subur membuat tanaman kopi tumbuh dengan baik di dataran tinggi Lampung Barat dan Tanggamus.

Hal itu membuat komoditas itu makin terkenal secara luas dan para petani pun terus meningkatkan kualitas produksinya. Sehingga, kopi Lampung dapat bersaing di pasar internasional.

Keistimewaan Kopi Lampung

Kopi Lampung terkenal dengan karakteristik rasa kuat dan aroma yang khas dan dari jenis robusta dengan memiliki keasaman rendah dan rasa lebih pahit dari arabika.

Ciri khas rasa itu membuat robusta Lampung sangat ideal sebagai bahan baku untuk kopi instan dan campuran.

Bahkan, kopi Lampung memiliki aftertaste yang unik dengan sentuhan rasa cokelat dan earthy. Faktor-faktor seperti ketinggian, suhu, dan teknik pengolahan sangat mempengaruhi kualitas biji kopi.

Untuk itu, komoditas tersebut selalu menjadi salah satu pilar utama perekonomian daerah dengan ribuan petani menggantungkan mata pencaharian dari budidaya kopi.

Produksinya itu turut menciptakan lapangan kerja hingga berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah melalui ekspor ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.

Pemerintah daerah juga aktif mempromosikannya melalui berbagai festival dan pameran, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Upaya itu berdampak pada meningkatnya permintaan dan memperkuat posisi Lampung sebagai destinasi wisata kuliner.

Tantangan dan Prospek

Meski memiliki banyak keunggulan, kopi Lampung menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, fluktuasi harga global, dan persaingan dengan daerah lain.

Untuk menjaga keberlanjutan produksi, inovasi dan peningkatan kualitas produk harus para petani dan pemangku kepentingan lakukan.

Khususnya dukungan pemerintah dan pihak terkait dalam bentuk pelatihan, akses pasar, dan bantuan teknis. Upaya itu sangat penting agar kopi asal Bumi Ruwa Jurai terus berkembang dan memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat lokal.

Pasalnya, kopi kini lebih dari sekadar minuman. Bahkan, menjadi simbol kekayaan alam dan budaya masyarakat. Cita rasa khas dan kualitas yang secara global akui, komoditas itu memiliki potensi besar untuk terus tumbuh.

Bahkan, memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Dukungan yang berkelanjutan juga akan memastikan produk pertanian itu tetap menjadi kebanggaan Sumatra.

Tags: headlineKopi Lampungsejarah kopi lampung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Generasi Muda Harus Teladani Perjuangan Para Pahlawan

Generasi Muda Harus Teladani Perjuangan Para Pahlawan

byRicky Marlyand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan generasi muda saat ini harus meneladani para pahlawan yang...

Temu Responden di Hotel Grand Mercure, Rabu, 12 November 2025.

Ini 10 Modus Kejahatan Siber dan Penipuan Digital yang Harus Diwaspadai

byEffranand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Maraknya kejahatan siber dan penipuan digital di era transaksi online membuat masyarakat perlu semakin waspada dan...

Temu Responden di Hotel Grand Mercure, Rabu, 12 November 2025.

Hasil Survei dan Liaison Dasar Kebijakan Ekonomi yang Responsif

byEffranand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Hasil survei dan liaison Bank Indonesia (BI) berperan penting sebagai dasar penyusunan kebijakan ekonomi. Kebijakan ini...

Berita Terbaru

08OLAHRAGA-FA1 (foto pendamping HL)-13NOV
Bola

Tempati Peringkat 10, Garuda Muda Gagal ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025

byIsnovan Djamaludinand1 others
13/11/2025

Jakarta (Lampost.co)—Meskipun berhasil menorehkan sejarah dengan mencetak kemenangan pertamanya, skuad Garuda Muda gagal melaju ke babak 32 besar Piala Dunia...

Read moreDetails
bojan hodak (tengah)

Persib Bandung Bantah Rumor Bojan Hodak Masuk Bursa Pelatih Timnas

13/11/2025
Dukung Program E10 Pertamina, PTPN I Siap Pasok Bioetanol

Masa Depan Pengembangan Bioethanol di Provinsi Lampung

12/11/2025
Generasi Muda Harus Teladani Perjuangan Para Pahlawan

Generasi Muda Harus Teladani Perjuangan Para Pahlawan

12/11/2025
FGD yang digelar PKBI Sumatera Barat, Rabu, 12 November 2025.

Global Fund Hentikan Bantuan Penanganan HIV

12/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.