Bandar Lampung (Lampost.co) — Minat masyarakat Lampung terhadap Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik kian mengalami peningkatan.
Branch Manager Wuling Arista Lampung, Anton Antoni mengungkapkan, Bandar Lampung menjadi wilayah dengan peminatan EV atau mobil listrik tertinggi di Lampung.
“Di Lampung, peminat mobil listrik cukup banyak dan antusias, khususnya di Bandar Lampung. Terbukti melalui diterimanya produk kami dengan baik oleh masyarakat,” ujarnya, Kamis, 24 Oktober 2024.
Baca Juga:
Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus 133 Ribu Unit, Motor Listrik Mendominasi
Kehadiran EV yang masih terbilang baru bagi sebagian besar masyarakat, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi produsen mobil listrik.
Peningkatan literasi masyarakat terhadap mobil listrik terus Wuling Arista Bandar Lampung gencarkan melalui berbagai metode promosi yang menarik.
Di antaranya penjaminan garansi baterai produk seumur hidup, fasilitasi sarana pengisian daya baterai EV bagi konsumen, hingga unjuk inovasi melalui desain kendaraan yang modern dan kekinian.
“Kita memberikan lifetime warranty, dan tentunya dengan teknologi terkini yang mengutamakan keamanan serta kenyamanan pengendara,” katanya.
Sisi menarik lainnya dari mobil listrik adalah pajak kendaraan yang jauh lebih rendah dari pada kendaraan dengan BBM.
“Biaya pajak juga hanya sekitar Rp300 ribu dengan nilai OTR Rp400 juta. Kalau mobil dengan BBM pertalite atau pertamax bisa mencapai Rp7 juta pajaknya,” ungkapnya.
Biaya operasional pun juga sangat murah. Untuk mengisi daya dari 0-100 persen, membutuhkan cost sekitar Rp44-70 ribu, tergantung jenis mobil listrik yang kita gunakan. Daya ini mampu bermanfaat untuk menempuh perjalanan hingga 460 kilo meter.
Begitupun dengan biaya servis yang lebih terjangkau. Biasanya biaya servis rutin hanya sekitar Rp300 ribu. Biaya ini jauh lebih rendah, lantaran biasanya servis hanya untuk pemeliharaan canvas, lantaran mobil listrik tidak menggunakan oli dan lainnya.
Masyarakat juga tak perlu khawatir terkait keberadaan SPKLU di perjalanan. Pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan PLN dalam mendukung penyediaan SPKLU. Bahkan, untuk jalur tol Lampung-Palembang telah tersedia SPKLU di sejumlah rest area.
“Masyarakat sudah bisa memiliki mobil listrik mulai dari harga Rp100-400 jutaan. Silakan pilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” tuturnya.
Turut Mendukung
Sementara Branch Manager BYD Arista Lampung, Benny Sugiono, menuturkan, pihaknya juga turut mendukung ekosistem mobil listrik di Lampung dengan memperkuat infrastruktur pengisian daya dan layanan purna jual. Hal ini sangat penting dalam mendukung transisi menuju mobilitas yang berkelanjutan.
Melalui fasilitas modern dari BYD Arista Lampung, yakni area display yang nyaman dan layanan sales, service, dan spare parts yang komprehensif, pihaknya siap memberi pengalaman berkendara listrik yang optimal.
“Kami siap memenuhi harapan masyarakat Lampung terhadap kendaraan listrik. Tentunya juga berkontribusi mengurangi emisi karbon dan mempromosikan energi bersih,” pungkasnya.